dc.description.abstract | Sampah masih menjadi persoalan pelik yang terjadi di Kabupaten Jember,
pada tahun 2021 Kabupaten Jember dapat menghasilkan sampah sebanyak 800 ton
perhari. Salah satu daerah di Kabupaten Jember yang berhasil dalam mengatasi
permasalahan sampah yakni Desa Balung Kulon. BUMDes Karya Mandiri menjadi
agen perubahan dalam menuntaskan permaslahan yang ada di Desa Balung Kulon.
BUMDEs Karya Mandiri melakukan pembinaan secara produktif melalui kegiatan
pemberdayaan terhadap masyaakat Desa Balung Kulon.
Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk melihat, mendeskripsikan, dan
menganalisa obyek penelitian. Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis peran
BUMDes Karya Mandiri dalam pengelolaan sampah di desa Balung Kulon.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif dengan pendekatan kalitatif.
Penentuan lokasi menggunakan purposive area. Teknik penentuan informan
meggunakan purposive sampling untuk informan pokok dan beberapa informan
tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan observasi,
wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data diawali dengan pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dan teknik
keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi sumber. Berdasarkan data hasil penelitian, adanya peran BUMDes Karya Manidri di
Desa Balung Kulon dapat merubah kondisi masyarakat menjadi berdaya. Sehingga
permasalahan sampah yang dihadapi oleh Desa Balung Kulon dapat teratasi dan
menambah dampak baru yakni dapat membantu menambah penghasil masyarakat
yang tergabung menjadi anggota unit usaha pengelolaan sampah. Bentuk
pemberdayaan yang diberikan oleh pengurus BUMDes Karya Mandiri yakni
meliputiriset pembuatan program, pengorganisasian, pelatihan dan juga sosialisasi,.
Bentuk-bentuk tersebut tentunya diberikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
masyarakat. dalam proses pemberdayaan yang ada disetiap bentuknya, berbagai peran
dilakukan oleh Pengurus BUMDes Karya Mandiri sebagai pelaku pemberdayaan. | en_US |