Show simple item record

dc.contributor.authorAFFIFI, Syarifudin Hari
dc.date.accessioned2022-08-16T08:04:04Z
dc.date.available2022-08-16T08:04:04Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.nim181910201085en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108845
dc.description.abstractEnergi listrik menjadi salah satu kebutuhan primer yang digunakan dalam hampir semua kegiatan bermasyarakat. Hal tersebut berdampak pada peningkatan kebutuhan listrik per kapita setiap tahun. Peningkatan nilai konsumsi listrik dapat dikatakan cukup signifikan, namun hal ini masih mengandalkan bahan bakar fosil seperti batu bara yang tidak dapat diperbaharui sehingga memiliki potensi untuk terjadi kelangkaan energi. Keterbatasan energi fosil mengarahkan pada satu solusi yaitu pemanfaatan energi alternatif atau energi terbarukan, salah satu metode pemanfaatannya adalah bio-baterai. Bio-baterai sendiri merupakan suatu alat yang diciptakan untuk menghasilkan energi listrik yang bersumber dari makhluk hidup. Buah-buahan merupakan salah satu bahan potensial untuk dijadikan bio-baterai. Salah satu hasil olahan buah yang dapat dijadikan sebagai bahan bio-baterai adalah air legen. Air legen yang disimpan terlalu lama akan mengalami penurunan nilai pH diakibatkan oleh kontaminasi mikroorganisme yang terkandung didalamnya. Nilai pH yang rendah itulah yang menjadi dasar air legen dikatakan sebagai larutan asam sehingga dapat dimanfaatkan untuk larutan elektrolit dalam menghasilkan energi listrik alternatif, karena dari pengujian yang dilakukan juga didapat hasil bahwa semakin rendah nilai pH larutan elektrolit maka akan menghasilkan nilai tegangan dan arus yang lebih besar. Pemanfaatan air legen untuk menghasilkan energi listrik ini menggunakan metode sel volta sehingga tidak diperlukan sumber listrik dari luar. Dari pengujian yang dilakukan didapat nilai bahwa pemanfaatan air legen sebagai larutan elektrolit alternatif dapat menghasilkan energi sebesar 1.019362 mWh dalam kurun waktu 100 menit atau 1 jam 40 menit dengan menggunakan larutan air legen yang telah difermentasi selama tiga minggu sehingga memiliki nilai pH 3.3 dan pasangan elektroda alumunium (Al) – tembaga (Cu) saat diujikan menggunakan beban LED. Pengujian dilakukan menggunakan rangkaian seri untuk memenuhi tegangan operasional dari beban LED itu sendiri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectAir Legenen_US
dc.subjectEnergi Listriken_US
dc.subjectSel Voltaen_US
dc.titlePemanfaatan Air Legen Sebagai Energi Listrik Alternatif Menggunakan Metode Voltaic Cells (Sel Volta)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Triwahju Hardianto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Gamma Aditya Rahardi, S.T., M.T.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record