• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Management
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Management
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL, SKALA PERUSAHAAN DAN JENIS KOMODITI TERHADAP DAYA TAHAN PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR PADA KRISIS FINANSIAL II DI INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    Tesis_1.pdf (835.0Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    ZAINAL ARIFIN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini merupakan riset eksplanatori (explanatory research), yang melakukan pengamatan terhadap perilaku dan karakteristik perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada periode terjadinya krisis finansial kedua di Indonesia yaitu periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2008. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Diskriminan Dua Kelompok ( Two Groups Discriminant Analysis ). Kelompok yang dimaksud adalah kelompok perusahaan yang berkatagori mengalami penurunan operasional secara drastis dan kelompok yang berkatagori tidak mengalami penurunan operasional secara drastis. Penelitian ini tidak memfokuskan pada tingkat profitabilitas, tetapi lebih dititik beratkan kepada tingkat operasional perusahaan. Tingkat operasional perusahaan lebih mudah diindikasikan sebagai dampak negatif krisis finansial yang segera dirasakan dampaknya oleh seluruh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor fundamental (DFL, DOL, TATO dan PER) baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh signifikan terhadap daya tahan perusahaan pada situasi krisis. Kedua faktor lainnya, yaitu : jenis komoditi produk utama dan skala usaha perusahaan, secara parsial dan simultan juga berpengaruh signifikan terhadap daya tahan perusahaan pada situasi krisis. Secara parsial, pengaruh dari masing-masing variabel dapat disimpulkan sbb : 1. DFL dan PER : berpengaruh positif artinya semakin tinggi DFL dan PER, perusahaan berkecenderungan mempunyai daya tahan yang buruk dalam situasi krisis. 2. DOL dan TATO : berpengaruh negatif artinya semakin tinggi DOL dan TATO perusahaan berkecenderungan mempunyai daya tahan yang baik dalam situasi krisis. 3. Komoditi : berpengaruh negatif artinya perusahaan yang bergerak dalam komoditi agro industri berkecenderungan mempunyai daya tahan yang baik dalam situasi krisis. 4. Skala Usaha : berpengaruh negatif artinya semakin besar skala usaha perusahaan berkecenderungan mempunyai daya tahan yang baik dalam situasi krisis. Kata kunci : krisis finansial, daya tahan perusahaan, faktor fundamental, jenis komoditi produk utama, skala perusahaan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10872
    Collections
    • MT-Management [545]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository