dc.description.abstract | Gliserol, 1,2,3-propanatriol, merupakan produk samping dari reaksi pembuatan
biodiesel. Gliserol dapat diubah menjadi produk bernilai tinggi melalui reaksi
fotokatalisis. Fotokatalisis merupakan reaksi kimia yang menggunakan katalis untuk
mempercepat reaksi dengan bantuan cahaya. Katalis yang digunakan merupakan
semikonduktor yang memiliki celah pita energi. Salah satu semikonduktor yang
sering digunakan untuk proses fotokatalisis yaitu Titanium Dioksida (TiO2).
Fotokatalisis dilakukan terhadap gliserol untuk mengetahui kondisi optimum yang
menghasilkan konversi gliserol terbesar.
Titanium dioksida yang digunakan diperoleh dari sintesis kimia padat. Material
TiO2 yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD dan UV-Vis
DRS. Penelitian ini dilakukan dengan variasi waktu penyinaran 5, 10 dan 15 jam
dengan konsentrasi gliserol yang yaitu 0,10 M; 0,25 M dan 0,50 M. Analisis kualitatif
dilakukan dengan larutan standar sebagai pembanding pada produk hasil fotokatalisis
sedangkan analisis kuantitatif untuk mengetahui konversi gliserol dengan membuat
kurva kalibrasi larutan standar. Kedua jenis analisis tersebut dilakukan dengan
menggunakan kromatografi gas.
Sintesis kimia padat berdasarkan karakterisasi XRD menghasilkan TiO2
campuran antara struktur anatase dan rutil. Sedangkan karakterisasi UV-Vis DRS
bertujuan untuk mengetahui nilai energi celah pita TiO2, yaitu sebesar 3,2 eV. Hasil
fotokatalisis menunjukkan bahwa kondisi optimum yang menghasilkan konversi
gliserol terbesar diperoleh pada konsentrasi gliserol 0,25 M dengan waktu reaksi
selama 15 jam yaitu 62,7% sebesar 0,0015 mol. Konversi gliserol meningkat seiring
semakin lamanya waktu penyinaran dikarenakan karena waktu penyinaran yang lama
dapat meningkatkan lebih banyak pembentukan elektron-hole pada pita valensi dan
pita konduksi, sehingga bereaksi dengan radikal OH untuk mengoksidasi gliserol
(Jedsukontorn,2015). Konsentrasi gliserol yang optimum pada penelitian ini yaitu
0,25 M. Konsentrasi gliserol yang besar akan menyebabkan jumlah sisi aktif pada
TiO2 berkurang karena adsorpsi kompetitif pada partikel TiO2 (San, et al.,2002).
Analisis kualitatif terhadap hasil fotokatalisis menghasilkan puncak pada waktu
retensi 3,25; 16,5 dan 35 menit. Puncak yang dihasilkan pada waktu retensi 35 menit
merupakan gliserol yang masih tersisa sedangkan dua puncak lainnya tidak
teridentifikasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh
yaitu,sintesis TiO2 menggunakan reaksi kimia padat menghasilkan TiO2 dengan
struktur rutil dan anatase. Konversi gliserol semakin meningkat seiring semakin
lamanya waktu penyinaran yaitu selama 15 jam. Konsentrasi optimum pada
fotokatalisis gliserol yaitu 0,25 M | en_US |