Show simple item record

dc.contributor.authorFATMAWATI, Intan Silvia Eka
dc.date.accessioned2022-07-13T02:31:11Z
dc.date.available2022-07-13T02:31:11Z
dc.date.issued2022-06-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108371
dc.description.abstractBerdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan pada di SDN 4 Sumberwaru Situbondo menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran peserta didik memiliki minat belajar yang rendah dan kurangnya kemampuan menguasai materi, sehingga dapat menghambat hasil belajar peserta didik. Penelitian dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan model pembelajaran secara berkelompok dengan melaksanakan turnamen akademik. Penelitian berfokus pada materi volume kubus dan balok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan minat serta hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN 4 Sumberwaru Situbondo. Penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022 semester genap. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas V dengan jumlah 24 orang. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari 4 pertemuan. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh berdasarkan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data kuantitatif diperoleh berdasarkan tes dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pokok bahasan volume kubus dan balok untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas V mengalami peningkatan. Hasil analisis pada siklus I menunjukkan persentase minat belajar secara klasikal sebesar 64% dengan kategori tinggi. Minat belajar dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20% menjadi 84% dengan kategori sangat tinggi. Hasil belajar menurut data yang diperoleh juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil belajar secara klasikal pada tahap prasiklus yaitu sebesar 60,04 dengan kategori baik. Peningkatan hasil belajar secara klasikal terjadi pada siklus I sebesar 0,96, sehingga pada siklus I memperoleh hasil sebesar 61,00 dengan kategori baik. peningkatan hasil belajar juga terjadi pada siklus II sebesar 21,86, sehingga hasil belajar siklus II sebesar 82,86 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat diberikan adalah bagi guru, hendaknya guru dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik sekolah dasar. Bagi sekolah, perlunya untuk menambah fasilitas pembelajaran yang menyenangkan sehingga minat belajar peserta didik dapat berkembang. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat lebih kreatif dalam memperbaiki permasalahan yang ada di lingkungan sekolah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing I : Agustiningsih, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing II : Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFen_US
dc.subjectTIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)en_US
dc.subjectMENINGKATKAN MINATen_US
dc.subjectHASIL BELAJAR MATEMATIKAen_US
dc.subjectVOLUME KUBUSen_US
dc.titlePenerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Materi Volume Kubus dan Balok Kelas V SDN 4 Sumberwaru Situbondoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record