Show simple item record

dc.contributor.authorDesy Manipuspokoweni Putri
dc.date.accessioned2013-12-20T01:05:46Z
dc.date.available2013-12-20T01:05:46Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM060210193038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10835
dc.description.abstractPenelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, dengan menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norwegicus) yang diinjeksikan vaksin DPT untuk menaikkan suhu tikus putih terlebih dahulu. Kemudian diberi perlakuan yaitu dengan diberikan aquadest, aspirin, dan perasan daun beluntas konsentrasi 25%, 50%, dan 100%. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa kelompok perlakuan aquadest memiliki laju penurunan demam yang paling lemah dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang lain, sedangkan pada kelompok perlakuan perasan daun beluntas, perasan daun beluntas dengan konsentrasi 50% memiliki laju penurunan yang lebih cepat dibandingkan dengan perasan beluntas konsentrasi 25% dan konsentrasi 100%. Pada kelompok perlakuan Aspirin memiliki laju penurunan demam yang paling cepat apabila dibandingkan dengan semua kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perasan daun beluntas konsentrasi 50% memiliki laju penurunan demam yang lebih baik dibandingkan dengan perasan daun beluntas konsentrasi 25% dan 100%. Pada penelitian ini daun beluntas konsentrasi 25%, 50%, dan 100% memberikan efek laju penurunan demam yang lebih kecil dibandingkan dengan aspirin secara signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193038;
dc.subjectDaun Beluntas, Penurunan Demamen_US
dc.titlePENGARUH PERASAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica. Less) TERHADAP LAJU PENURUNAN DEMAM PADA TIKUS PUTIH (Rattus norwegicus)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record