Show simple item record

dc.contributor.authorPUSPITA, Yunida Rena
dc.date.accessioned2022-07-12T04:53:17Z
dc.date.available2022-07-12T04:53:17Z
dc.date.issued2022-04-14
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108345
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tanggal 12 Juli 2022en_US
dc.description.abstractIndonesia menduduki posisi keempat penghasil kopi terbanyak di dunia. Jenis kopi di Indonesia beragam yaitu terdapat kopi arabika dan kopi robusta. Kopi robusta di Jawa Timur khususnya di Jember pada kebun Sidomulyo dan Bangsalsari. Kopi memiliki kandungan dari beberapa senyawa volatil yang menjadi karakteristik aroma dan kualitas kopi. Identifikasi aroma kopi ini dapat dilakukan dengan metode human tester namun metode ini terdapat banyak kekurangan. metode selanjutnya yang digunakan yaitu dengan GC-MS yang memiliki sensitifitas yang tinggi, namun metode ini pun memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, dikembangkan lagi suatu alat dengan akurasi dan sensitifitas yang lebih tinggi yaitu menggunakan electronic nose. Komponen dari electronic nose yaitu menggunakan sensor gas array. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi aroma kopi. Penelitian ini menggunakan 8 sensor gas MQ yaitu MQ-136, MQ-135, MQ-3, MQ 6, MQ-7, MQ-8, MQ-9 dan MQ-2. Kinerja sensor ini apat diketahui dari nilai reapitibilitas dan reprodusibilitas baseline. Penelitian ini menggunakan 3 jenis gas pembawa yang digunakan sebagai baseline yaitu argon, nitrogen dan udara kering. Fokus kajian pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi gas pembawa dan waktu flushing terhadap reprodusibilitas baseline respon sensor gas array. Waktu flushing yang digunakan yaitu 60 detik, 120 detik, 180 detik, 300 detik dan 420 detik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Labview yang telah terinstal pada laptop. Proses running yang dilakukan diawali dengan pengaliran gas pembawa, setelah itu aroma kopi dan diakhiri dengan proses flushing dengan menggunakan gas pembawa. Proses ini dilakukan pada masing masing variasi gas pembawa dan variasi waktu flushing dengan 10 kali pengulangan selama waktu 2 minggu sekali dalam 2 bulan. Proses running tersebut menghasilkan data tegangan yang kemudian akan dianalisis menggunakan uji ANOVA Two Way dengan interaksi, Uji-t, Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dan uji reprodusibilitas. Hasil dari uji ANOVA Two Way dengan interaksi menyatakan bahwa terdapat interaksi antara gas pembawa dengan waktu flushing terhadap reprodusibilitas baseline sensor array. Uji-t yang dilakukan digunakan untuk mengetahui gas pembawa yang dapat mengembalikan baseline ke baseline awal. Hasil uji-t menyatakan bahwa gas udara kering yang dapat mengembalikan baseline ke baseline awal dan dapat diartikan bahwa udara kering paling baik digunakan sebagai gas pembawa. Selanjutnya, hasil uji BNT menyatakan bahwa nilai tegangan baseline dari minggu ke-1 hingga minggu ke-7 cenderung mengalami peningkatan, namun %RSD yang dihasilkan masih dikatakan baik. Hasil uji BNT paling baik yaitu pada gas udara kering yan menyatakan bahwa dengan menggunakan udara kering sensor layak digunakan lebih dari minggu ke-7. Hasil uji BNT pada gas nitrogen yaitu sensor layak digunakan sampai minggu ke-7 sedangkan gas argon yaitu sensor yang digunakan layak sampai minggu ke-5. Variasi waktu flushing juga di uji menggunakan uji-t. Hasil uji-t menyatakan bahwa gas argon tidak dapat mengembalikan nilai baseline ke baseline awal pada seluruh variasi waktu flushing. Hasil uji-t gas nitrogen menyatakan bahwa hanya satu sensor yang dapat mengembalikan baseline ke baseline awal yaitu pada waktu flushing 420 detik sedangkan udara kering pada waktu flushing 420 detik dapat mengembalikan baseline ke baseline awal namun hanya terjadi pada 5 sensor MQ saja.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Zulfikar, Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : Asnawati, S.Si.,M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectBUBUK KOPI ROBUSTAen_US
dc.subjectSENSOR ARRAYen_US
dc.subjectREPRODUSIBILITAS BASELINE GASen_US
dc.titleReprodusibilitas Baseline Gas Pembawa dalam Penentuan Pola Aroma Bubuk Kopi Robusta dengan Sensor Arrayen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record