Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMASRIFAH, Sofi Aprilia
dc.date.accessioned2022-07-11T06:43:32Z
dc.date.available2022-07-11T06:43:32Z
dc.date.issued2021-07-27
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108286
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Arin Finalisasi unggah file repositori tanggal 11 Juli 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractIndustri manufaktur dijadikan sebagai kelompok perusahaan yang memiliki peran penting dengan perkembangan perekonomian di Indonesia yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaan, penyumbang devisa negara, dan menjadi perusahaan yang memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder nasional. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, memaparkan bahwa keberadaan industri manufaktur penting bagi Indonesia bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik akan tetapi juga berorientasi pada ekspor dan meningkatkan lapangan pekerjaan. Hingga sepanjang tahun 2017, industri manufaktur secara konsisten menjadi penyumbang pajak penghasilan (PPh) terbesar bagi Indonesia (ekonomi.kompas.com). Pencapaian tersebut mendorong untuk mengurangi tingkat pengangguran sekaligus memperbaiki kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang dapat diketahui dari sumber informasi. Pratama (2017) menyatakan bahwa kinerja keuangan merupakan gambaran situasi keuangan dalam kurun waktu tertentu untuk meningkatkan nilai usaha di antaranya dengan nilai laba, aspek, dan prospek. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ulang faktor fundamental dan faktor ekternal terkait peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Faktor internal dalam penelitian ini meliputi debt ratio dan CSR sebagai aspek fundamental terhadap penilaian kinerja keuangan perusahaan, sedangkan dari faktor ekternal meliputi political tie dan GDP dikarenakan kondisi makroekonomi akan memberikan dampak terhadap kinerja keuangan perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan anggota sampel menggunakan metode purposive sampling untuk mendapatkan anggota sampel yang mewakili kriteria yang telah ditentukan dalam penelitian. Perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sebanyak 52 perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Data sekunder merupakan jenis data berupa laporan data tahunan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Data yang dibutuhkan berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur, biodata kabinet pemerintahan RI, dan data statistik GDP Indonesia. Pada laporan tahunan dan laporan keuangan data yang diperlukan antara lain total aset, laba setelah pajak, total liabilitas, biaya kegiatan CSR, biodata dewan komisaris dan dewan direksi. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website masing-masing perusahaan, http://www.bps.go.id, dan http://id.wikipedia.org/wiki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,10 dan diperoleh kesimpulan variabel CSR dan SGDP berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan variabel DR dan PT berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.en_US
dc.description.sponsorshipHadi Paramu, S.E., MBA., Ph.D (Dosen Pembimbing) Dr. Intan Nurul Awwaliyah S.E., M.Sc (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectDebt Ratio, Corporate Social Responsibilityen_US
dc.subjectPolitical Tieen_US
dc.subjectSensitivitas Gross Domestic Producten_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Debt Ratio, Corporate Social Responsibility, Political Tie, dan Sensitivitas Gross Domestic Product Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2018en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record