Hubungan Faktor Risiko Perilaku Higiene dengan Infeksi Zoonosis Giardia Spp. di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember

Abstract

Zoonosis merupakan infeksi yang dapat ditularkan dari hewan vertebrata ke manusia yang disebabkan oleh beberapa agen seperti protozoa dengan angka kejadian kasus yang cukup tinggi sekitar 70%, salah satunya adalah Giardia spp. . Protozoa Giardia spp. merupakan penyebab infeksi saluran pencernaan manusia. Jumlah kasus yang banyak ditemukan yaitu pada negara berkembang berkisar 20-30% dengan kepadatan penduduk dan sosioekonomi rendah, sedangkan pada negara maju berkisar 3-7%. Manifestasi klinis yang muncul berupa diare akut atau kronis, pada beberapa orang bersifat asimtomatik. Tingkat perilaku kebersihan yang buruk disertai kondisi lingkungan yang tidak memadai merupakan faktor penyebab tingginya kasus Giardia spp. . Tujuan umum penelitian ini ialah mengetahui bagaimana hubungan faktor risiko perilaku higiene dengan infeksi zoonosis Giardia spp. di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian dinilai menggunakan lembar kuesioner. Sampel yang diambil adalah feses dengan metode konsentrasi menggunakan pengecatan modifikasi ZN dan sedimentasi pada subjek penelitian di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik subjek penelitian di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember didominasi perempuan (59,6%), rata-rata usia dewasa (42,3%), mayoritas memiliki tingkat pendidikan terakhir Sekolah Dasar (44,2%), dan jenis pekerjaan subjek penelitian sebagai petani atau peternak (34,6%). Hasil pemeriksaan sampel feses menunjukkan infeksi Giardia spp. sejumlah 1 (satu) orang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan p sebesar 0,601 (p>0,05).