Show simple item record

dc.contributor.authorAMALIYAH, Rizqi
dc.date.accessioned2022-07-08T02:10:31Z
dc.date.available2022-07-08T02:10:31Z
dc.date.issued2020-01-21
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108261
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Juli 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional di era modern masih sangat diminati masyarakat karena efek sampingnya yang lebih sedikit dibandingkan obat dari bahan kimia sintetik meskipun memberikan efek yang terlihat lambat. Jamu yang baik harus memperhatikan mutu dan keamanan supaya layak dikonsumsi masyarakat. Salah satu yang harus diperhatikan terkait dengan keamanan jamu yaitu adanya cemaran logam berat. Salah satu logam berat yang ditemukan mencemari tanaman herbal yaitu merkuri. Kadar maksimal merkuri yang diperbolehkan dalam suatu sediaan jamu telah diatur oleh BPOM RI yaitu sebesar ≤ 0,5 ppm. Jika melebihi batas tersebut ion merkuri dapat menyebabkan efek toksik pada tubuh karena terjadinya proses presipitasi protein dimana menghambat aktivitas enzim dan bertindak sebagai bahan yang korosif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sensor kimia berbasis strip tes untuk deteksi logam berat merkuri (Hg) pada sampel produk jamu dan untuk mendeteksi perbedaan kandungan kadar merkuri di dalam berbagai macam jamu pegal linu yang beredar di masyarakat luas. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat experimental laboratories. Rancangan penelitian yang digunakan adalah teknik immobilisasi represipitasi reagen ke dalam membran ester selulosa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah berbagai macam jamu pegal linu yang beredar di pasaran, mempunyai nomor ijin edar yang tercantum dalam kemasan dan sudah terdaftar di BPOM maupun yang tidak terdaftar di BPOM. Sampel jamu tersebut antara lain YST, NRL, IPL, IBOE dan SBT. Salah satu teknologi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai pendeteksi merkuri adalah sensor kimia. Sensor Kimia yang digunakan penelitian ini yaitu strip tes. Strip tes berada pada kondisi optimum konsentrasi reagen TAN 1000 ppm dan sampel dalam kondisi pH 7. Hasil karakterisasi strip tes menunjukkan bahwa waktu respon berada pada rentang menit ke 17 sampai 24, waktu pakai strip tes selama 28 hari jika disimpan pada suhu ruang dan 29 hari jika disimpan pada suhu lemari es, linieritas dengan r = 0,998; Vx0 = 3,96%; p value = 0,00000172, LOD = 0,102 ppm dan LOQ = 0,306 ppm, nilai interferensi < 5%, presisi dengan RSD 6,54%, dan akurasi dengan nilai % recovery 98,007%. Diperoleh nilai hasil uji T-test sebesar 0,498. Nilai uji T-test > 0,05 menunjukan bahwa data hasil perbandingan antara aplikasi strip tes berbasis TAN dengan metode ICP-AES tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Reliabilitas sensor kimia strip tes dapat digunakan untuk mendeteksi kadar logam merkuri untuk sampel jamu dikarenakan analisis data antara metode strip tes dan ICP-AES tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada hasil ujinya. Jadi, dapat dikatakan bahwa metode berhasil dan dapat diterapkan dalam pengujian sampel jamuen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Nia Kristiningrum, S.Farm., M.Farm., Apt. Dosen Pembimbing Anggota : Indah Purnama Sary, S.Si., M.Farm., Apt.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectSENSOR KIMIAen_US
dc.subjectSTRIP TESen_US
dc.subjectLOGAM BERAT MERKURI (Hg)en_US
dc.subjectPRODUK JAMUen_US
dc.titlePengembangan Sensor Kimia Berbasis Strip Tes untuk Deteksi Logam Berat Merkuri (Hg) pada Sampel Produk Jamuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record