dc.description.abstract | Pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional di era modern masih sangat
diminati masyarakat karena efek sampingnya yang lebih sedikit dibandingkan
obat dari bahan kimia sintetik meskipun memberikan efek yang terlihat lambat.
Jamu yang baik harus memperhatikan mutu dan keamanan supaya layak
dikonsumsi masyarakat. Salah satu yang harus diperhatikan terkait dengan
keamanan jamu yaitu adanya cemaran logam berat. Salah satu logam berat yang
ditemukan mencemari tanaman herbal yaitu merkuri. Kadar maksimal merkuri
yang diperbolehkan dalam suatu sediaan jamu telah diatur oleh BPOM RI yaitu
sebesar ≤ 0,5 ppm. Jika melebihi batas tersebut ion merkuri dapat menyebabkan
efek toksik pada tubuh karena terjadinya proses presipitasi protein dimana
menghambat aktivitas enzim dan bertindak sebagai bahan yang korosif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sensor kimia
berbasis strip tes untuk deteksi logam berat merkuri (Hg) pada sampel produk
jamu dan untuk mendeteksi perbedaan kandungan kadar merkuri di dalam
berbagai macam jamu pegal linu yang beredar di masyarakat luas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat experimental
laboratories. Rancangan penelitian yang digunakan adalah teknik immobilisasi
represipitasi reagen ke dalam membran ester selulosa. Sampel yang digunakan
pada penelitian ini adalah berbagai macam jamu pegal linu yang beredar di
pasaran, mempunyai nomor ijin edar yang tercantum dalam kemasan dan sudah
terdaftar di BPOM maupun yang tidak terdaftar di BPOM. Sampel jamu tersebut
antara lain YST, NRL, IPL, IBOE dan SBT.
Salah satu teknologi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai
pendeteksi merkuri adalah sensor kimia. Sensor Kimia yang digunakan penelitian ini yaitu strip tes. Strip tes berada pada kondisi optimum konsentrasi reagen TAN
1000 ppm dan sampel dalam kondisi pH 7. Hasil karakterisasi strip tes
menunjukkan bahwa waktu respon berada pada rentang menit ke 17 sampai 24,
waktu pakai strip tes selama 28 hari jika disimpan pada suhu ruang dan 29 hari
jika disimpan pada suhu lemari es, linieritas dengan r = 0,998; Vx0 = 3,96%; p value = 0,00000172, LOD = 0,102 ppm dan LOQ = 0,306 ppm, nilai interferensi
< 5%, presisi dengan RSD 6,54%, dan akurasi dengan nilai % recovery 98,007%.
Diperoleh nilai hasil uji T-test sebesar 0,498. Nilai uji T-test > 0,05 menunjukan
bahwa data hasil perbandingan antara aplikasi strip tes berbasis TAN dengan
metode ICP-AES tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.
Reliabilitas sensor kimia strip tes dapat digunakan untuk mendeteksi kadar
logam merkuri untuk sampel jamu dikarenakan analisis data antara metode strip
tes dan ICP-AES tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada hasil ujinya.
Jadi, dapat dikatakan bahwa metode berhasil dan dapat diterapkan dalam
pengujian sampel jamu | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Nia Kristiningrum, S.Farm., M.Farm., Apt.
Dosen Pembimbing Anggota : Indah Purnama Sary, S.Si., M.Farm., Apt. | en_US |