PERBEDAAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENJALANI PAUD DAN TIDAK MENJALANI PAUD DI DUSUN KRAJAN II GRENDEN PUGER KABUPATEN JEMBER
Abstract
Anak usia prasekolah adalah anak yang dalam usianya menjalani kehidupan
dengan tiga masa yaitu masa bahagia, masa belajar dan masa bermain atau disebut
juga dengan time for play. Anak usia prasekolah ada yang menjalani sekolah dan
ada juga yang tidak menjalani sekolah. Jenis sekolah yang dijalani oleh anak usia
prasekolah salah satunya adalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). PAUD
adalah salah satu jenis pendidikan anak usia dini yang membantu pertumbuhan
dan perkembangan anak melalui pemberian rangsangan pendidikan.
Perkembangan personal sosial adalah salah satu parameter perkembangan
anak yang di dalamnya terdapat aspek yang saling berhubungan yaitu self-help
general, self-help eating, self-help dressing, self direction, occupation,
communication, locomotion dan socialization. Kondisi perkembangan personal
sosial pada masing-masing anak usia prasekolah berbeda. Hal tersebut tergantung
pada stimulus yang mempengaruhi perkembangan personal sosial anak usia
prasekolah. Stimulus yang banyak diterima adalah dari lingkungan keluarga
(terutama orangtua), lingkungan sekitar dan lingkungan sekolah anak. Hasil studi
pendahuluan pada tiga orang anak dengan dua anak tidak menjalani PAUD yang
menunjukkan bahwa mereka lebih mampu dalam melaksanakan tugas
perkembangan personal sosial dengan mandiri daripada anak yang menjalani
PAUD yang belum bisa mandiri.
x
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui perbedaan perkembangan
personal sosial pada anak usia prasekolah yang menjalani PAUD dan tidak
menjalani PAUD di Dusun Krajan II Grenden Puger Kabupaten Jember.
Sedangkan tujuan khususnya adalah mengidentifikasi tingkat perkembangan
personal sosial pada anak usia prasekolah yang menjalani PAUD,
mengidentifikasi tingkat perkembangan personal sosial pada anak usia prasekolah
yang tidak menjalani PAUD dan menganalisis perbedaan tingkat perkembangan
personal sosial pada anak usia prasekolah yang menjalani PAUD dan tidak
menjalani PAUD di Dusun Krajan II Grenden Puger Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia prasekolah
(usia 3 sampai 5 tahun) yang berada di Dusun Krajan II Grenden Puger
Kabupaten Jember yang berjumlah 102 anak. Pengambilan sampel pada penelitian
ini dengan meggunakan purposive sampling. Total sampel yang digunakan
sebanyak 26 anak usia prasekolah dengan 13 anak menjalani PAUD dan 13 anak
tidak menjalani PAUD.
Analisis data penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian
menunjukkan nilai Odd Ratio 2,857 yang artinya anak yang menjalani PAUD
mempunyai peluang 2,86 kali untuk memiliki tingkat perkembangan personal
sosial baik dibandingkan anak yang tidak menjalani PAUD. Pada hasil diperoleh
nilai p value sebesar 0,411 (0,411 > 0,05), maka Ho diterim/Ho gagal ditolak.
Dengan demikian tidak ada perbedaan tingkat perkembangan personal sosial pada
anak usia prasekolah yang menjalani PAUD dan tidak menjalani PAUD di Dusun
Krajan II Grenden Puger Kabupaten Jember. Tidak adanya perbedaan
menunjukkan terdapat faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap perkembangan
personal sosial, yaitu stimulasi orangtua. Sehingga diharapkan orangtua lebih
memperhatikan perkembangan anaknya terutama perkembangan personal
sosialnya dengan memberikan stimulasi yang adekuat, berjenjang dan
berkesinambungan. Sehingga perkembangan personal sosial anak dapat optimal.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1548]