| dc.description.abstract | Hutan mangrove didefinisikan sebagai ekosistem hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut air laut. Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia serta memiliki keanekaragaman hayati yang paling tinggi. Manfaat tumbuhan mangrove bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu dari segi fisik, biologis, dan ekonomis. Manfaat mangrove dari segi fisik adalah untuk menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan abrasi, serta menahan badai atau angin kencang dari laut. Manfaat mangrove dari segi biologis yaitu sebagai tempat berkembang biaknya ikan, kerang, kepiting dan udang, tempat berlindung, bersarang dan berkembang biak berbagai burung dan satwa lain.Sedangkan manfaat mangrove secara ekonomis yaitu kayu mangrove untuk industri pulp and paper, produksi arang, bahan baku industri tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan penghasil tanin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mangrove dan indeks keragaman hutan mangrove yang ditemukan dikawasan Pantai Kawang Muncar. Penelitian in dilakukan dengan metode plot yaitu dengan menentukan plot, mengumpulkan, mengidentifikasi, mendiskripsikan dan menginterpretasikan data penelitian yang diperoleh di lapang secara sistematis, faktual dan akurat. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan gambar (memotret), pengambilan sampel dan terkahir pengawetan kering. Sampel yang diambil pada tumbuhan mangrove meliputi daun, bunga dan buah yang berada di kawasan pantai Kawang Muncar.Sampel yang diperoleh kemudian di identifikasi dengan menggunakan buku identifikasi mangrove serta sumber lain yang relevan.
Hasil identifikasi diperoleh 3 jenis mangrove yaitu Sonneratia alba, Rhizopora mucronata, dan Rhizopora apiculata. Hasil indeks keragamanya 0,402233 yang berarti termasuk dalam kategori rendah.
Produk buku karya ilmiah populer disusun berdasarkan hasil penelitian berjudul ”Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Mangrove Pantai Cemara Kawang Muncar”. Rerata nilai validasi untuk buku karya ilmiah populer adalah 82 % sehingga termasuk dalam kategori “ Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media informasi masyarakat. | en_US |
