dc.description.abstract | Kehamilan adalah mengandung janin hasil pembuahan sel telur oleh
sperma dan menimbulkan perubahan fisiologis, biologis dan psikis yang
mengubah hidup seorang wanita. Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu
hamil disebabkan karena ibu merasa cemas, khawatir bayinya tidak normal dan
ibu ketakutan dalam mengahadapi proses persalinan. Ibu primigravida dalam
mengahadapi persalinan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibanding
ibu multigravida karena belum ada pengalaman melahirkan. Lama kehamilan
yaitu 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), yaitu kehamilan trimester I (0-12
minggu), kehamilan trimester II (12-28 minggu) dan kehamilan trimester III (28-
40 minggu). Trimester ketiga ibu akan mengalami periode tidak semangat dan
depresi karena ketidaknyamanan bertambah dan ibu akan mengalami ketakutan
akan keselamatan saat melahirkan. Teknik relaksasi afirmasi merupakan salah
satu teknik relaksasi yang dapat menangani masalah ketidaknyamanan pada ibu
hamil. Relaksasi afirmasi merupakan gabungan relaksasi nafas dalam dan
pernyataan positif (afirmasi).
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik
relaksasi afirmasi terhadap tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III
di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember, sedangkan tujuan
khususnya adalah mengidentifikasi karakteristik ibu primigravida trimester III,
mengidentifikasi tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III sebelum
teknik relaksasi afirmasi, mengidentifikasi tingkat kecemasan pada ibu
primigravida trimester III setelah teknik relaksasi afirmasi, mengidentifikasi
pengaruh karakteristik responden terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida,
x
mengidentifikasi pengaruh tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III,
dan mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat
kecemasan ibu primigravida trimester III.
Penelitian ini merupakan pra experimental dengan rancangan one group
pretes-postes. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test.
Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sesuai kriteria inklusi, sehingga
sampel berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa
tingkat kecemasan sebelum teknik relaksasi afirmasi sebesar 53,3% (8 orang)
dengan kategori cemas sedang dan sebesar 46,7% (7 orang) dengan kategori
cemas ringan, setelah teknik relaksasi afirmasi didapatkan data sebesar 6,7% (1
orang) dengan kategori cemas sedang dan sebesar 93,3% (14 orang) dengan
kategori cemas ringan. Berdasarkan perhitungan uji statistik dengan Wilcoxon
Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0,008 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan
penelitian ada pengaruh yang sangat bermakna teknik relaksasi afirmasi terhadap
tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas
Patrang Kabupaten Jember. Saran penelitian adalah penerapan teknik relaksasi
afirmasi pada ibu hamil dengan riwayat patologis (p = 0,01, 95% CI). | en_US |