Analisis Kinerja Parameter QoS Routing Protocol Proactive serta Reactive Menggunakan Generator SUMO dan Simulator NS2 pada VANET
Abstract
Salah satu aplikasi MANET yang menjanjikan adalah Vehicular Ad-hoc
Network (VANET) dengan mengubah titik node menjadi kendaraan, marka, ramburambu,
dan bahkan dengan bangunan. Node ini kemudian saling bertukar informasi
satu sama lain. Skenario ini berupa peta hasil generate otomatis menggunakan
SUMO dan OpenStreetMap dari peta nyata, kecepatan kendaraan, dan traffic light
yang mendukung kinerja simulasi pada VANET. Simulasi SUMO ini dilakukan
dengan mengubah traffic light atau lampu lalu lintas dengan hasil survei yang sudah
peneliti lakukan sebelumnya. Penelitian ini mengubah jumlah dan kecepatan node
untuk mengetahui kualitas layanan yang akan dicapai.
Parameter simulasi yang akan digunakan yaitu sebagai berikut. Model peta
yang digunakan pada simulasi adalah peta OpenStreetMap (OSM) dengan lokasi
koordinat peta yaitu -8.1583759, 113.7145696. Dimana lokasi tersebut berada pada
Simpang 4, Bundaran Mastrip di Jalan Mastrip No 11, Krajan Timur, Sumbersari,
Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 68124. Generator
mobilitas yang digunakan pada simulasi ini adalah SUMO 1.8.0 dengan bantuan
tools berupa Netedit dan SUMO-GUI. Simulator jaringan yang digunakan pada
simulasi ini adalah Network simulator 2.35 dan Network Animator (NAM). Waktu
simulasi yang digunakan pada simulasi ini adalah sebesar 220 detik.
Routing protocol yang digunakan pada simulasi ini adalah Destination-
Sequenced Distance Vector (DSDV), Optimized Link State Routing (OLSR), Adhoc
On-Demand Distance Vector (AODV), dan Dynamic Source Routing (DSR)
Jumlah node yang digunakan pada simulasi ini adalah 16 node, 20 node, 24 node
dan 28 node. Kecepatan node yang digunakan pada simulasi ini adalah 25 m/s, 35
m/s, 45 m/s dan 55 m/s. Transport Agent yang digunakan pada simulasi ini adalah
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) dengan
agent TCP terletak pada node ke 9 dan agent Sink terletak pada node ke 6 sedangkan
agent UDP terletak pada node ke 3 dan agent Null terletak pada node ke 6. Traffic
Source yang digunakan pada simulasi ini adalah File Transfer Protocol (FTP) dan
Constant Bit Rate (CBR) dengan traffic FTP dikoneksikan dengan TCP dan traffic
CBR dikoneksikan dengan UDP. Packet Size yang digunakan pada simulasi ini
adalah sebesar 1000 Bytes dimana terletak pada agent TCP, agent UDP, dan traffic
CBR. Packet Data Rate yang digunakan pada simulasi ini adalah sebesar 1 Mbps
dimana terletak pada traffic CBR. Kinerja QoS yang digunakan pada simulasi ini
adalah Delay, Packet Delivery Ratio (PDR), dan Throughput.
Kinerja routing protocol pada seluruh parameter dan skenario yang
digunakan didapatkan bahwa proactive routing protocol yang paling baik adalah
routing protocol OLSR karena nilai Delay dan nilai PDR yang lebih baik daripada
routing protocol DSDV yang hanya baik pada nilai Throughput, sedangkan reactive
routing protocol yang paling baik adalah routing protocol AODV karena nilai pada
seluruh parameter lebih baik daripada routing protocol DSR.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]