Tingkat Degradasi dan Digesti Larva Tenebrio molitor L (Coleoptera: Tenebrionidae) terhadap Sampah Plastik Styrofoam dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer
Abstract
Produk plastik yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu styrofoam, yang salah satu fungsinya sebagai kemasan pelindung bahan elektronik. Styrofoam memiliki masalah setelah barang tersebut tidak digunakan lagi. Barang berbahan plastik tersebut tidak dapat membusuk, sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Limbah styrofoam tersebut selama ini hanya dibuang (landfill), dibakar atau di daur ulang (recycle), namun proses tersebut tidak menyelesaikan permasalahan limbah styrofoam. Sifat styrofoam yang tidak mudah diuraikan tersebut harus diberikan suatu upaya untuk mereduksi keberadaannya di lingkungan tanpa harus merusak lingkungan, maka perlu adanya solusi untuk mengurangi permasalahan limbah styrofoam dengan menguraikan styrofoam secara alami yang memanfaatkan aktivitas biodegradator sehingga keberadaannya dapat tereduksi di lingkungan atau disebut dengan biodegradasi. Biodegradator yang digunakan untuk menguraikan styrofoam yakni larva Tenebrio molitor L., namun belum ada yang meneliti lebih lanjut mengenai digesti dari larva Tenebrio molitor yang menunjukkan bagaimana larva tersebut dapat mendegradasi styrofoam melalui proses pencernaannya (digesti) sehingga terurai menjadi ukuran yang lebih kecil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan degradasi sampah plastik styrofoam oleh larva Tenebrio molitor L; untuk mengetahui kecepatan digesti sampah plastik styrofoam oleh larva Tenebrio molitor L; untuk mengetahui kelayakan Buku Ilmiah Populer pemanfaatan dari hasil penelitian tentang Tingkat Degradasi dan Digesti Larva Tenebrio molitor L. terhadap Sampah Plastik Styrofoam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris. Penelitian
dilakukan di laboratorium bioremediasi gedung CDAST lantai 3 dan laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan beberapa tahapan diantaranya yaitu tahap preparasi, perlakuan pakan, pembedahan sampel, dan karakterisasi, lalu dilanjutkan dengan uji validasi buku ilmiah populer dan diakhiri dengan tahap analisis data.
Berdsarkan penelitian dapat ditemukan fragmen styrofoam dengan tiga macam kategori ukuran yaitu, besar (>2mm), sedang (1-2 mm), dan kecil (<1mm) dengan jumlah yang bervariasi di setiap organ pencernaan larva yang diamati (crop, ventrikulus, intestinum, dan rektum). Secara umum, ukuran fragmen yang ditemukan dari crop hingga rektum berangsur mengecil dan jumlahnya berangsur lebih sedikit. Dari hasil penelitian dan analisis data didapatkan kecepatan degradasi sampah plastik styrofoam oleh larva Tenebrio molitor L. sebesar 0,002 (±0,004714) gram/larva/hari, sedangkan untuk rerata degradasi styrofoam per gram biomassa larva sebesar 0,017857 gram/hari. Kecepatan digesti sampah plastik styrofoam oleh larva Tenebrio molitor L. sebesar 0,00255102 gram/hari/individu atau 2,5510 mg/hari/individu.
Melalui hasil validasi oleh empat validator dengan persentase kelayakan buku antara 78,57%-95,23% dapat disimpulkan bahwa buku karya ilmiah populer yang telah penulis susun tentang Degradasi dan Digesti Sampah Plastik Styrofoam oleh Larva Tenebrio molitor L. dinyatakan sangat layak sebagai buku bacaan masyarakat dengan beberapa perbaikan atau revisi.