Pengaruh Penyuluhan Kesehatan dengan Media Booklet terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Batuk Pilek pada Anak
Abstract
Batuk pilek merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas dan disebabkan oleh virus yang bersifat self limited disease (dapat sembuh sendiri) tanpa pengobatan tertentu. Pada umunya batuk pilek terjadi pada anak-anak. Seorang anak yang berumur di atas 2 tahun dapat terkena batuk pilek sebanyak 8 hingga 10 kali dalam setahun. Saat pandemi COVID-19, seluruh kegiatan yang mengumpulkan massa harus diminimalisir, sehingga pemberian penyuluhan kesehatan tentang batuk pilek pada anak dengan booklet yang dikirimkan melalui WhatsApp dapat dijadikan alternatif di tengah pandemi saat ini.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan one group pretest – posttest design terhadap 33 responden yang memiliki anak berusia ≤ 10 tahun di RW.02 Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Sebelumnya kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS 16.0 dan didapatkan nilai Cronbach’s alpha (α) = 0,788 yang berarti kuesioner dapat digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan media booklet. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata posttest yang lebih tinggi daripada nilai rata-rata pretest. Selain itu, pada uji Paired Sample T-Test didapatkan p-value yang lebih kecil dari 0,05, yaitu sebesar 0,019. Sedangkan hubungan karakteristik responden terhadap tingkat pengetahuan ibu yang diuji menggunakan uji Fhiser’s Exact menunjukkan bahwa usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga tidak memengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang batuk pilek pada anak.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]