| dc.description.abstract | Daya tarik wisata menjadi faktor penting untuk menarik perhatian calon wisatawan, sebagai daerah pesisir, Kota Probolinggo memiliki kawasan bakau (mangrove) seluas 90Ha, berlokasi di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kawasan bakau tersebut dikelola menjadi objek wisata dengan nama BeeJay Bakau Resort (BJBR). Objek wisata BJBR mampu menarik perhatian wisatawan dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan kepada calon wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik yang berasal dari dalam dan luar kota Probolinggo (CNN Indonesia, 2017). Kegiatan promosi berhasil apabila respon atau tanggapan konsumen meningkat, artinya penjualan produk wisata dan jumlah kunjungan semakin meningkat, dengan memperhatikan elemen periklanan, promosi, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat. Alasan dipilihnya wisata BeeJay Bakau Resort dalam penelitian ini karena satu-satunya wisata yang ada di Jawa Timur memiliki konsep ekowisata mangrove dan memiliki fasilitas yang lengkap dibandingkan tempat wisata Mangrove lainnya di Jawa Timur, di BJBR terdapat seperti café, restoran, penginapan, arena permainan, spot foto dan berbagai wahana yang sangat beragam serta pembangunannya didasari dengan prinsip rehabilitasi (Humas BJBR Probolinggo, 2019).
Penelitian ini membahas bagaimana implementasi bauran promosi pada objek wisata BJBR Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan informan pengamat dan informan pelaku sehingga dapat memberikan informasi yang sesuai dengan bauran promosi. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi struktur dimana pelaksanaannya bebas dan bisa menemukan masalah secara lebih terbuka. Peneliti
mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis domain dan taksonomi, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bauran Promosi Pada Obyek Wisata Bee Jay Bakau Resort Probolinggo, bahwa : Periklanan, pihak marketing dan promosi wisata BJBR menggunakan beberapa media yang dipilih sebagai alat promosi kepada calon pengunjung. Media tersebut seperti penggunaan brosur, papan reklame, banner, baliho dan media massa. Gambar dan tulisan yang dikemas menarik pada media massa tersebut, bertujuan untuk menciptakan suatu ketertarikan dan mempengaruhi minat membeli calon pengunjung terhadap produk wisata BJBR. Promosi yang dilakukan oleh pengelola wisata BJBR Promosi Penjualan yaitu pemberian diskon, mengadakan kontes, mengadakan event dan hadiah. Pemberian diskon dari pengelola wisata BJBR sebesar 10-20% bagi pengunjung yang menggunakan membercard BJGroup, selain itu, diskon 25% untuk harga penginapan pada saat hari-hari besar. Kontes foto romantis dengan background gembok cinta yang ada di wisata BJBR, peserta dari semua golongan, remaja ataupun dewasa. Penjualan pribadi atau Personal selling yang dilakukan oleh pihak wisata adalah dengan mengadakan kunjungan langsung ke berbagai lembaga dan instansi mulai dari swasta hingga pemerintahan, sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK), Sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi mulai dari dalam kota hingga luar kota dengan Hubungan Masyarakat, memiliki peran untuk mempublikasikan kepada calon pengunjung secara lebih meluas, untuk menciptakan suatu kesan atau image untuk meyakinkan para pengusaha swasta dan pemerintah agar bersedia menjalin kerjasama dengan wisata BJBR. Caranya yaitu meyakinkan bahwa wisata BJBR memiliki potensi bersaing dengan industri wisata lainnya, dengan keunikan mulai dari tempat sampai fasilitas wisata yang ada diwisata BJBR media massa dan saat ini sering digunakan adalah jejaring sosial seperti facebook, twitter dan instagram. Penggunaan media sosial yang digunakan Humas memungkinkan terjadinya umpan balik dan saling berbagi informasi, khususnya, Humas menghubungkan organisasi dengan konsumen dan
instansi, disini Dinas Pariwisata Probolinggo yang menjadikan BJBR Probolinggo sebagai icon Probolinggo. | en_US |
