Paguyuban Duta Wisata Gus & Ning Jember: Partisipasi, Personal Branding dan Repesentasi Pemuda Jember
Abstract
Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi melimpah, baik itu dalam bidang pariwisata, kebudayaan, pertanian, dan lain lain. Agar bisa dikenal dan diakui keberadaannya, maka dibutuhkan promosi dan sosialisasi yang tepat sasaran sehingga bisa banyak mendatangkan wisatawan (baik itu wisatawan lokal maupun manca negara). Promosi dan sosialisasi yang dilakukan tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah saja, butuh sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkannya dengan maksimal. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa tentunya diharapkan memiliki partisipasi besar dalam program pembangunan daerah. Maka dari itu, Kabupaten Jember membentuk Paguyuban Duta Wisata Gus & Ning Jember yang dinaungi langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber dengan metode Verstehen/penafsiran dan pemahaman (interpretative understanding). Dimana dengan metode ini, dilakukan penggalian data menggunakan teknik wawancara (in-depth interview) dan dipadukan dengan motede observasi. Wawancara yang dilakukan peneliti menggunakan guide interview dan dituliskan dalam transkrip wawancara. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, informan merupakan anggota Paguyuban Duta Wisata Gus & Ning Jember yang terlibat aktif dalam kegiatan atau program yang dijalankan.
Paguyuban Wisata Gus & Ning bukan hanya sebuah ajang untuk menampilkan kecantikan saja namun ajang tersebut melahirkan pemuda yang mampu mempromosikan pariwisata, kebudayaan, dan potensi yang ada di Kabupaten Jember. Program Gus & Ning memiliki 3 makna dalam pembentukannya yakni sebagai sarana partisipasi yang tercermin pada tiga pokok