ASPEK PENDIDIKAN NOVEL “LASKAR PELANGI” KARYA ANDREA HIRATA: KAJIAN ESTETIKA RESEPSI SISWA KELAS III SMK AL-MALIKI SUKODONO LUMAJANG
Abstract
RINGKASAN
Aspek Pendidikan Novel “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata: Kajian
Estetika Resepsi Siswa Kelas III SMK Al-Maliki Sukodono Lumajang; Sugiarto,
050210402234; 2011: 84 halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Jember.
Sastra adalah suatu karya yang menggambarkan kehidupan manusia serta
mempunyai banyak amanat, nilai atau pesan moral di dalamnya. Salah satu karya
sastra yang mengandung banyak amanat/nilai adalah novel Laskar Pelangi. Diantara
beberapa nilai yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi salah satunya ialah aspek
pendidikan. Aspek pendidikan yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi dibagi
menjadi dua yaitu: (1) aspek psikologi, dan (2) aspek sosiologi. Aspek psikologi dan
sosiologi pendidikan yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi tidak akan ada
artinya, jika tidak didukung oleh partisipasi pembaca sebagai pihak yang
menafsirkannya secara aktif, dalam hal ini siswa kelas III SMK Al-Maliki bertindak
sebagai pembaca aktif. Untuk memperoleh deskripsi yang lebih luas mengenai aspek
psikologi dan sosiologi pendidikan dalam novel Laskar Pelangi, maka perlu
dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yang mencakup (1) tanggapan siswa
kelas III SMK Al-Maliki Sukodono terhadap aspek psikologi pendidikan formal
dalam novel Laskar Pelangi, (2) tanggapan siswa kelas III SMK Al-Maliki Sukodono
terhadap aspek sosiologi pendidikan formal dalam novel Laskar Pelangi.
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
metode estetika resepsi. Data dalam penelitian ini berupa tanggapan siswa, sedangkan
sumber data dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SMK Al-Maliki
Sukodono Lumajang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
wawancara dan transkripsi data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah
buku, bolpoin dan tape recorder. Teknik analisis data dilakukan dengan cara (1)
reduksi data, (2) kodefikasi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi data.
Hasil dan pembahasan mencakup tanggapan siswa kelas III SMK Al-Maliki
Sukodono terhadap aspek psikologi dan sosiologi pendidikan formal dalam novel
Laskar Pelangi. Data yang dihasilkan dari aspek psikologi pendidikan formal
meliputi; (1) bentuk kejiwaan para tokoh Laskar Pelangi, (2) motivasi para tokoh
Laskar Pelangi dalam meraih pendidikan formal, (3) pendidikan dan pengajaran
membina tingkah laku para tokoh Laskar Pelangi, (4) pendidikan formal merupakan
kebutuhan para tokoh Laskar Pelangi. Data yang dihasilkan dari aspek sosiologi
pendidikan formal meliputi; (1) pendidikan formal sebagai persiapan/bekal hidup di
masyarakat bagi para tokoh Laskar Pelangi, (2) pendidikan formal membina para
tokoh Laskar Pelangi sebagai agen pembangunan masyarakat, (3) pendidikan formal
membangun kesadaran berbangsa para tokoh Laskar Pelangi.
Kesimpulan dari tanggapan siswa kelas III SMK Al-Maliki terhadap aspek
psikologi pendidikan formal dalam novel Laskar Pelangi adalah bentuk kejiwaan
para tokoh Laskar Pelangi bervariasi, motivasi para tokoh Laskar Pelangi dalam
meraih pendidikan formal sangat tinggi, SD Muhammadiyah Gantong mampu
membina tingkah laku para tokoh Laskar Pelangi, dan SD Muhammadiyah Gantong
mampu memenuhi kebutuhan pendidikan formal para tokoh Laskar Pelangi.
Kesimpulan tanggapan siswa kelas III SMK Al-Maliki terhadap aspek sosiologi
pendidikan formal dalam novel Laskar Pelangi adalah SD Muhammadiyah Gantong
oleh para tokoh Laskar Pelangi digunakan sebagai tempat untuk mencari bekal hidup
serta bersosialisasi, SD Muhammadiyah Gantong mampu menjadikan para tokoh
Laskar Pelangi agen pembangunan masyarakat yang baik, dan SD Muhammadiyah
Gantong mampu membangun kesadaran berbangsa para tokoh Laskar Pelangi.
Saran yang dapat diberikan bagi peneliti adalah perlu referensi yang banyak
untuk menggali dan menafsirkan nilai-nilai yang terdapat dalam karya sastra. Bagi
mahasiswa yang lain usahakan supaya lebih banyak membaca karya sastra, agar
wawasan dan pengetahuan tentang sastra bertambah luas. Bagi guru dan dosen
semoga penelitian ini dapatmenambah referensi dalam mengajar matakuliah sastra.