Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Arus Kas Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan
Abstract
Financial distress adalah sebuah kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan yang tidak sehat atau krisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah profitabilitas dan arus kas dengan menggunakan alat ukur rasio keuangan Renturn on Equity, dan rasio arus kas terhadap kewajiban lancar berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2019. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan melalui www.idx.co.id. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap financial distress. Penggunaan ekuitas yang efektif tidak mempengaruhi biaya yang dikeluarkan sehingga perusahaan tidak mengalami financial distress, tetapi arus kas berpengaruh terhadap financial distress. Objek financial distress ialah laba perusahaan dan arus kas operasi untuk menentukan financial distress atau non financial distress. Variabel yang umum digunakan adalah Return on Equity, dan rasio arus kas terhadap kewajiban lancar. Metode yang digunakan adalah metode dummy untuk menentukan financial distress, sedangkan analisis data menggunakan regresi logistik.