”Optimasi Tween 80 dan Span 80 dalam Krim Malam Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Berkhasiat Antioksidan
Abstract
Kulit adalah bagian terbesar tubuh yang tersusun dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Kulit memberikan perlindungan dari lingkungan, dan radiasi sinar UV (Venus dkk., 2010). Masalah kulit seperti penuaan dini bisa disebabkan karena kulit sering terpapar radikal bebas yang dapat mengakibatkan adanya kerusakan sel kulit (Dong dkk., 2008).
Antioksidan merupakan senyawa yang mendonorkan elektron untuk menstabilkan radikal bebas sehingga dapat melindungi kulit dari serangan radikal bebas serta dapat menangkal dampak negatif yang diakibatkan oleh oksidan. Antioksidan banyak ditemukan di berbagai jenis tanaman, kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satunya. Pada penelitian Batubara dkk. (2009) ekstrak etanol 50% secang yang diuji dengan metode DPPH memiliki nilai IC50 6,47 μg/mL. Komponen terbesar inti kayu secang yaitu senyawa brazilin. Senyawa brazilin merupakan senyawa polifenol golongan flavonoid yang mempunyai peran sebagai antioksidan (Nirmal dkk., 2015).
Krim merupakan bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih zat obat yang dilarutkan atau didispersikan dalam bahan dasar yang sesuai. Krim malam dipilih karena karena penggunaan krim malam waktunya cukup lama sehingga kontak zat aktif dan sediaan lebih lama sehingga efektivitas antioksidan menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini lebih dipilih jenis krim oil in water (O/W) dikarenakan krim jenis ini dapat dengan mudah dicuci dengan air dan dibersihkan, selain itu lebih diterima secara estetika dan sebagai penggunaan kosmetika untuk aplikasi yang lebih luas di kulit seperti regenerasi, perawatan dan pemeliharaan (Sahu dkk., 2016).
Pada penelitian ini, faktor yang dioptimasi yaitu konsentrasi Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator sediaan krim malam ekstrak kayu secang terhadap
respon pH dan viskositas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formula optimum sediaan dan mengetahui pengaruh tween 80 dan span 80 terhadap sediaan yang dihasilkan. Optimasi dilakukan menggunakan metode Simplex Lattice Design. Sediaan krim malam ekstrak kayu secang dengan formula optimum yang didapatkan kemudian diverifikasi nilai viskositas, serta dilakukan karakterisasi berupa uji organoleptis, homogenitas, daya sebar dan uji tipe krim.
Hasil pada ekstraksi dihasilkan ekstrak cair kayu secang sebesar 272 gram, dan nilai rendemen sebesar 13,6%. Pada standarisasi ekstrak hasil uji kadar air didapatkan hasil 7,8172%, hasil ini memenuhi persyaratan karena tidak lebih dari 10%. Pada penetapan kadar abu total didapatkan hasil 1,3046%, hasil ini memenuhi persyaratan karena tidak lebih dari 1,4%. Pada penetapan kadar abu tidak larut asam didapatkan hasil 0,5626%, hasil ini sesuai dengan persyaratan yaitu tidak lebih dari 0,6%. Pada hasil uji identifikasi flavonoid menunjukkan warna merah intensif yang menandakan adanya senyawa flavonoid pada ekstrak kayu secang tersebut. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji aktivitas antioksidan ekstrak kayu secang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 10,76 ppm yang menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan vitamin C dengan nilai IC50 sebesar 4,041 ppm, namun ekstrak kayu secang masih dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat karena kurang dari 50.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu penambahan tween 80 dan span 80 berpengaruh dalam meningkatkan pH dan viskositas krim malam ekstrak kayu secang. Nilai pH lebih dipengaruhi oleh tween 80 sedangkan nilai viskositas lebih dipengaruhi oleh span 80. Formula optimum krim malam ekstrak etanol kayu secang yang didapatkan yaitu tween 80 sebanyak 8% dan span 80 sebanyak 2% dengan prediksi nilai respon pH 5,340 dan viskositas 42,361 dPa.s. Karakteristik formula optimum krim malam ekstrak kayu secang mempunyai tekstur yang kental, lembut dan mudah diratakan dikulit, bau khas ekstrak, berwarna kuning, tidak ada butiran kasar dan warna merata (homogen), daya sebar sebesar 7-9 cm dan tipe krim oil in water (O/W).
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]