Efektivitas Bionematisida dalam Mengendalikan Nematoda Sista Kentang Globodera Rostochiensis Woll. dan Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kentang Solanum Tuberosum L. serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer
Abstract
Nematoda Sista Kentang (Globodera rostochiensis) dikenal sebagai Golden
Cyst Nematode atau Nematoda Sista Kuning (NSK) yang merupakan parasit utama
pada tanaman kentang. Pengendalian biasa dilakukan petani dengan menggunakan
nematisida sintetik karena lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
pengendalian lainnya namun penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan
organisme pengganggu tanaman (OPT) telah menimbulkan banyak dampak negatif.
Perlu adanya pengendalian secara hayati agar tidak menimbulkan dampak negatif
bagi kesehatan maupun lingkungan dengan menggunakan bionematisida berbahan
aktif konsorsium rizobakteri dan bakteri endofit untuk mengendalikan Nematoda
Sista Kentang (Globodera rostochiensis). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
pengaruh bionematisida berbahan aktif konsorsium rizobakteri dan bakteri endofit
terhadap perkembangan Nematoda Sista Kentang Globodera rostochiensis serta
meningkatkan pertumbuhan tanaman kentang Solanum tuberosum. Penelitian ini juga
menghasilkan buku Ilmiah Populer “Bionematisida Pengendali Nematoda Sista
Kentang serta Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman” sebagai media informasi bagi
masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan dilanjutkan dengan
pembuatan buku ilmiah populer. Proses formulasi bionematisida dilakukan di CV.
Tiga Kreasi Bersama di Bondowoso. Pengujian bionematisida dilakukan di lahan
kentang Dusun Jurangkuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu,
Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Penelitian ini menggunakan 7 perlakuan dan setiap perlakuan terdapat 5 ulangan dengan 8 sub ulangan yang terdiri dari empat
tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengaplikasian di lahan, pengamatan selama
empat bulan serta tahap analisis setelah perlakuan. Tahap persiapan dalam penelitian
ini meliputi tahap persiapan alat dan bahan, tahap pembuatan bionematisida dan
tahap pelabelan tanaman. Setelah tahap persiapan dilanjutkan dengan pengaplikasian
bionematisida di lahan tiga kali penyemprotan dalam satu minggu. Kemudian
dilakukan pengamatan selama empat bulan yang meliputi tinggi tanaman dan pH
tanah setiap dua minggu sekali, setelah tanaman berumur 90 hari dilakukan panen,
selanjutnya dilakukan pengamatan jumlah sista NSK, jumlah nematoda betina
dewasa, berat basah tajuk dan akar, berat kering akar dan tajuk tanaman, berat umbi
per tanaman, berat per umbi tanaman, jumlah umbi, dan kadar air umbi. Data
penelitian ini kemudian dianalisis dengan Uji ANOVA dan dilanjutkan Uji DMRT
dengan taraf signifikansi 5% menggunakan DSAASTAT Microsoft Excel 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bionematisida berbahan aktif konsorsium
rizobakteri dan bakteri endofit efektif dan memiliki pengaruh nyata dalam
mengendalikan Nematoda Sista Kentang serta meningkatkan pertumbuhan tanaman
kentang di lahan. Perlakuan P4 dengan dosis 40 ml merupakan dosis paling efektif
dalam mengendalikan Nematoda Sista Kentang (Globodera rostochiensis) di lahan,
serta meningkatkan pertumbuhan tanaman kentang dan perlakuan P3 dengan dosis
30 ml merupakan dosis yang paling efektif dalam meningkatkan berat umbi
pertanaman dan berat per umbi.
Produk pendidikan berupa buku ilmiah populer yang berjudul “Bionematisida
Pengendali Nematoda Sista Kentang serta Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman”
telah dinyatakan Sangat Layak digunakan sebagai media informasi bagi masyarakat
dengan skor sebesar 88,76.