| dc.description.abstract | Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan virus yang dapat 
mengakibatkan penyakit menular dan merupakan penyakit yang sudah menjadi 
pandemi. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19, 
karena perubahan fisiologis pada kehamilan dan perubahan metabolisme serta 
vaskuler pada kehamilan berisiko tinggi dapat memperburuk presentasi klinis 
COVID-19. Mengingat hal tersebut diharapkan ibu hamil patuh dalam 
menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19. 
Salah satu faktor yang mempengarui kepatuhan yaitu pengetahuan. Dimana 
pengetahuan tentang COVID-19 pada ibu hamil sangat penting, supaya ibu hamil 
dapat mengambil keputusan dalam berperilaku yang sesuai dengan protokol 
kesehatan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu 
hamil dengan kepatuhan perilaku pencegahan COVID-19 di Poli KIA Puskesmas 
Kebondalem. Rancangan penelitian ini menggunakan non eksperimental dengan 
desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik 
pengambilan sampelnya menggunakan teknik non probability sampling dengan 
jenis purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 ibu hamil yang 
memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner 
pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan kuesioner perilaku masyarakat 
saat pandemi COVID-19, kedua kuesioner tersebut sudah diuji validitas dan 
reliabilitasnya dengan hasil r hitung 0,1871 > r tabel 0,1409 dan Alpha Cronbach
0,770. Uji etik penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Jember 
dengan nomor: No.37/UN25.1.14/KEPK/2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil memiliki 
pengetahuan tinggi sebesar 47 responden (57,3%) dan patuh terhadap protokol 
kesehatan sebesar 42 responden (51,2%). Hasil uji statistik bivariat dengan 
kendall tau didapatkan hasil p-value <0,000 sehingga dapat diartikan bahwa 
terdapat hubungan antara pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan
perilaku pencegahan COVID-19. Nilai korelasi kendall tau sebesar 0,700
menunjukkan bahwa korelasi kuat dan arah hubungan positif/searah yang artinya 
semakin tinggi pengetahuan maka semakin patuh. 
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan 
antara pengetahuan dengan kepatuhan pada ibu hamil di Puskesmas Kebondalem
Kabupaten Banyuwangi. Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan 
pengetahuan ibu hamil tentang COVID-19 dengan tujuan untuk mencegah 
terjadinya ketidakpatuhan melakukan protokol kesehatan sehingga penularan 
COVID-19 dapat dicegah dengan optimal | en_US |