ANALISIS MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SMA KELAS XI
Abstract
RINGKASAN
Analisis Materi Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Buku Sekolah
Elektronik (BSE) SMA Kelas XI; Inno Cahyaning Tyas, 080210402039; 2012: 171
halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Keberhasilan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan
harapan dari semua pihak. Keberhasilan tersebut dapat dilihat jika tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dalam kurikulum sudah tercapai. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran diperlukan sarana, salah satunya adalah buku teks
(BT).
Salah satu buku penunjang pembelajaran Bahasa Indonesia adalah buku
Terampil Berbahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA dan IPS
karangan Gunawan Budi Santoso, Wendi Widya, dan Uti Darmawati yang dapat
diakses melalui internet. Buku tersebut merupakan salah satu dari Buku Sekolah
Elektronik (BSE) yang telah ditetapkan oleh Pusat Perbukuan Departemen
Pandidikan Nasional. Buku ini menarik untuk diteliti karena dipandang telah disusun
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini digunakan untuk menjawab:
(1) bagaimanakah materi Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMA kelas XI ditinjau
dasar-dasar penyusunan buku teks? (2) bagaimanakah implementasi prinsip-prinsip
pengembangan materi pembelajaran dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMA
kelas XI? dan (3) bagaimanakah materi Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMA kelas
XI ditinjau dari kriteria-kriteria buku teks yang berkualitas?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber
data dalam penelitian adalah semua materi pelajaran yang terdapat pada semester 1
dan semester 2 yang terdapat pada buku Terampil Berbahasa Indonesia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Program IPA dan IPS karangan Gunawan Budi Santoso dkk dan
data dalam penelitian adalah rumusan yang terdapat dalam kurikulum. Teknik
viii
pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data
menggunakan metode deskriptif.
Dari pemaparan hasil dan pembahasan dapat dikemukakan bahwa: Penyusunan
materi dalam sumber data secara umum menggunakan pendekatan secara deduktif.
Materi yang disajikan menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam penyajian
bahan pengajarannya. Tujuan pembelajaran, bahan pengajaran, program, metode,
sarana atau sumber, penilaian, dan bahasa sudah diterapkan dalam penyusunan materi
dalam sumber data. Namun, penyusunan materinya masih perlu dikaji lagi karena
masih terdapat kekurangan.
Prinsip-prinsip pengembangan materi yaitu prinsip relevansi, prinsip
konsistensi, dan prinsip kecukupan dapat dilihat pada bahan pengajaran dalam
sumber data. Implementasi prinsip relevansi dapat dilihat dari Kompetensi Dasar
dalam kurikulum yang disesuaikan dengan bahan pengajaran yang terdapat di dalam
buku. Penyusunan bahan materi yang digunakan dalam buku juga memperhatikan
prinsip konsistensi. Jika empat keterampilan berbahasa yang ingin diajarkan maka
materi yang diberikan juga harus mencakup empat keterampilan. Materi yang
diberikan harus cukup, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Oleh karena itu
penulis buku juga menerapkan prinsip kecukupan dalam menyusun materinya.
Penyusunan materi dalam buku teks harus memperhatikan kriteria-kriteria buku
teks yang berkualitas. Berdasarkan hasil analisis masih terdapat kekurangan dan perlu
adanya perbaikan pada penyusunan materi dalam sumber data. Hal tersebut
dikarenakan agar buku yang dijadikan sarana pembelajaran dapat memenuhi tujuan
pembelajaran secara maksimal. Kekurangan tersebut tidak hanya terdapat pada bahan
materinya tetapi juga terdapat pada tampilan fisik buku. Oleh karena itu, buku
tersebut masih perlu dikaji lagi agar dapat diberikan saran perbaikan yang dapat
menjadikan buku BSE tersebut lebih berkualitas lagi