Penyelesaian Sengketa Yunani Dengan Republik Makedonia Dalam Kerangka Pbb
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil analisis penulis mengenai proses
penyelesaian sengketa Yunani dengan Republik Makedonia dalam kerangka 
PBB. Sengketa antara Yunani dengan Republik Makedonia merupakan 
sengketa identitas yang saling memperebutkan identitas Makedonia. Inti
permasalahan dari sengketa identitas tersebut adalah pada penggunaan nama 
Makedonia oleh Republik Makedonia. Hal yang menjadi gap pada penelitian 
ini adalah sengketa ini merupakan sengketa yang bersifat remeh yang hanya 
memperdebatkan masalah nama akan tetapi berjalan cukup lama. Selain itu, 
masuknya PBB dalam menangani sengketa ini merupakan sesuatu yang baru 
karena PBB tidak memiliki riwayat apapun dalam menyelesaikan sebuang 
sengketa identitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan 
mengetahui proses penyelesaian sengketa antara Yunani dengan Republik 
Makedonia dalam kerangka PBB
Untuk mendukung penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif 
dengan dukungan data sekunder yang diperoleh melalui e-book, jurnal ilmiah, 
laporan tahunan dan berita elektronik. Data-data yang telah terkumpul lalu 
dianalisis dengan kerangka analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan 
menganalisis data-data yang telah didapatkan untuk menggambarkan fakta fakta. 
Hasil dari penelitian penulis menunjukkan bahwa sengketa antara 
Yunani dengan Republik Makedonia berhasil diselesaikan oleh PBB dengan 
menggunakan mediasi. PBB melakukan mediasi dengan enam tahapan yaitu, 
assess the conflict, ensure mediator readiness, ensure conflict ripeness, 
conduct track-i mediation, conduct track-ii mediation, dan construct a peace 
agreement. Selama menjalankan upaya penyelesaian sengketa, PBB 
menemui hambatan yang disebabkan oleh stabilitas nasional kedua negara 
dan tindakan politik yang kurang mendukung upaya mediasi. Meski 
demikian, PBB mampu memanjemen sengketa dan menyelesaikan sengketa