dc.description.abstract | Dunia perusahaan kereta api saat ini berkembang sangat pesat, khususnya juga
di Indonesia. PT.INKA (Persero) Madiun merupakan salah satu perusahaan kereta api
yang berada di Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan kereta api,
maka kebutuhan material plat di perusahaan berkembang pesat pula. Perusahaan
kereta api pastinya memiliki mesin pemotong tersebut. Diantaranya
Automatic Laser
Cutting Machine, Automatic Plasma Cutting Machine, dan Automatic Gas Cutting
Machine.
Peran vital automatic gas cutting adalah memotong material – material plat
yang memiliki tebal maksimum (SOP
Automatic Gas Cutting:2009). Automatic Gas
Cutting
masih memiliki kendala yang dapat mempengaruhi ketepatan pemotongan,
ketelitian pemotongan dan biaya pemotongan. Biasanya pemotongan dari mesin ini
bisa melenceng dari desain gambar pemotongan material yang diinginkan. Akibatnya
biaya pemotongan yang dibutuhkan membengkak (Budi Utomo:2006) dan material
sisa tidak optimum (Yuliarman:2008). Hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu
kecepatan potong, ketebalan plat, dan konsumsi gas pemakaian.
Dalam penelitian ini digunakan 3 parameter yaitu kecepatan potong, konsumsi
gas dan ketebalan plat. Dan didapatkan optimasi biaya pemotongan pada kecepatan 8
mm/s dengan konsumsi gas sebesar 5 mm
3
/s. Serta material sisa yang optimum pada
kecepatan 8 mm/s dengan konsumsi gas 15 mm
vii
3
/s. | en_US |