Komparasi Prediksi Iluminasi Terhadap Susunan Lampu Led Dengan Metode Ann-Backpropagation dan Elm (Extreme Learning Machine)
Abstract
Kemajuan suatu daerah ditandai dengan adanya peningkatan pertumbuhan
penduduk serta aktivitas penduduk tersebut. Peningkatan tersebut seharusnya
sebanding dengan peningkatan sarana serta infrastruktur yang mendukung aktivitas
penduduk tersebut, salah satu infrasturktur yaitu penerangan jalan. PJU
(Penerangan Jalan Umum) yang optimal dengan daya yang efisien mutlak
diperlukan. Penerangan jalan umum dalam penggunaan energi listrik perlu adanya
peningkatan efisiensi energi. Lampu LED (Light Emitting Diode) dianggap sebagai
sumber cahaya hemat energi, ramah lingkungan dan cocok untuk menggantikan
lampu konvensional.
Pada saat ini daya dari chip modul LED tunggal terbatas, sehingga modul
LED chip tunggal belum dapat memenuhi permintaan sumber pencahayaan dengan
persyaratan kecerahan tinggi dan penerangan tinggi. Akan tetapi, susunan LED
dengan beberapa LED dapat tercapai dalam memenuhi permintaan sumber
pencahayaan. Akan tetapi, permasalahan pada saat ini untuk mengetahui performa
lampu LED dengan menggunakan metode konvesional, dimana lampu LED harus
dibuat terlebih dahulu dan dihidupkan untuk melakukan pengujian. Berdasarkan
masalah dan latar belakang tersebut, dibutuhkan suatu solusi menyelesaikan
permasalahan yang ada pada saat desain awal susunan lampu LED.
Oleh karena itu, pada penelitian ini dengan mengimplementasi dan
mengeksplorasi mengenai teknik komparasi yang terbaik untuk mendapatkan
prediksi iluminasi dari lampu LED array dengan melakukan komparasi antara
metode ANN-Backpropagation dengan metode ELM (Extreme Learning Machine).
Sehingga, diketahui metode yang tepat dalam memprediksi iluminansi dari susunan
lampu LED hanya dengan membuat beberapa sampel susunan LED dengan
menggunakan metode yang cepat dan akurasi yang tinggi berdasarkan parameter
Mean Square Eror (MSE) dan R-square (R2)
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa prediksi iluminasi
susunan LED dengan metode ANN-Backpropagation didapatkan hasil akurasi
prediksi pada ketinggian 1, 2 dan 3 meter masing-masing sebesar 0,99 dengan
waktu berurut-urut selama 2.602, 2.751 dan 2.482 detik, sedangkan pada metode
ELM (Extreme Learning Machine) di dapakan hasil akurasi prediksi pada
ketinggian 1, 2 dan 3 meter masing- masing sebesar 0,93 0,97 dan 0,95 dengan
waktu berurut-urut selama 1,54 1,50 dan 1,57 detik. Berdasarkan hasil tersebut,
didapatkan performa metode ANN-Backpropagation menghasilkan prediksi yang
lebih akurat daripada metode ELM (Extreme Learning Machine. Akan tetapi waktu
yang diperlukan dalam melakukan prediksi iluminasi susunan LED metode ANN Backpropagation lebih lama, sedangkan metode ELM (Extreme Learning
Macchine) dengan waktu yang lebih cepat. Hal tersebut karena pada metode ANN Backpropagation menggunakan iterasi/epoch (pembelajaran berulang) dalam
proses pembelajarannya. Berbeda dengan ELM yang tidak memiliki tahap
perulangan dalam proses pembelajarannya, karena pada meotde ELM parameter
input weight dan hidden bias dipilih secara acak menggunakan matriks
pseudoinverse. Sehingga dapat mengurangi waktu komputasi dalam pelatihan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]