| dc.description.abstract | Kemajuan teknologi tersebut didorong dengan adanya kebutuhan yang serba 
digital guna meningkatkan efisiensifitas dalam melakukan sebuah aktifitas. 
Ditambah dengan adanya pandemic Covid-19 yang sangat membatasi segala 
bentuk kegiatan seperti transaksi maupun produksi sehingga memaksa untuk 
menerapkan kemajuan teknologi semaksimal mungkin agar kegiatan sehari-hari 
tetap dapat berjalan seperti biasanya. Pada penanganan kasus Covid-19 yang 
semakin hari menunjukkan akan peningkatkan, bagian teknologi semakn didorong 
untuk mengadakan suatu inovasi dalam membantu penanganan kasus Covid-19.
UKM Robotika Fakultas Teknik Univertas Jember melakukan riset berkaitan 
dengan penanganan Covid-19 yang menghasilkan Robot Asisten Perawat 19 atau 
ASPER-19. Robot ini dirancang untuk membantu perawat dalam memberikan 
perawatan pada pasien yang terpapar Covid-19. Robot ini dapat dioperasikan 
dengan suplai daya antara 300 – 500 Watt dikarenakan beban yang disuplai terdiri 
dari beban AC berupa LCD Monitor dan lampu indikator serta beban DC berupa 
rangkaian mikrokontroller yang digunakan. Dalam hai ini, beban AC tersebut 
akan disuplai melalui inverter dengan kapasitas 300-500 Watt karena sumber 
tegangan yang digunakan ialah baterai acuu.
Perancangan inverter pada penelitian ini membutuhkan beberapa komponen. 
Alat yang dibutuhkan ialah arduino uno sebagai pembangkit sinyal SPWM 
dimana pembangkitannya menggunakan program yang telah disusun. Kemudian, 
Rangkaian penguat atau Gate Driver untuk menguat sinyal SPWM agar besarnya 
sama dengan tegangan sumber yang terdiri dari optocoupler PC817, transistor 
BC547, resistor, dan kapasitor. Lalu, rangkaian utama inverter yang terdiri dari 
empat buah MOSFET IRF 3205 yang disusun full bridge untuk melakukan proses 
switching serta penambahan trafo SMPS untuk step up tegangan AC. Pada pengujian pertama yaitu pengujian rangkaian inverter didapatkan hasil 
bahwa nilai rata-rata efisiensi rangakaian inverter pada penelitian ini ialah 
mencapai 79%. Hal tersebut dapat diartikan bahwa rangkaian inverter ini dapat 
bekerja dengan baik pada nilai tegangan input mulai dari 4 Volt sampai dengan 13 
Volt dengan nilai efisiensi rangkaian inverter mencapai 79%.
Pada pengujian kedua yaitu pengujian rangkaian inverter dengan beban 
variatif didapatkan hasil bahwa rangkaian inverter dirancang sesuai dengan 
spesifikasi yang diharapkan yaitu 200 Watt dengan pembuktian pada pengujian 
pada beban mulai dari 5 Watt sampai dengan 195 Watt, inverter tetap bisa 
menghasilkan tegangan keluaran pada beban 195 Watt masih dapat menghasilkan 
nilai 185,1 VAC diman nilai tersebut kurang dari batas toleransinya sebesar ±10% 
dari 220 VAC serta menghasilkan daya keluaran pada beban-beban tersebut 
dengan bentuk gelombang modified sine wave yang menyerupai gelombang sinus 
murni hasil dari switching MOSFET dengan masinya sinyal SPWM bipolar.
Pada pengujian ketiga yaitu pengujian kestabilan inverter didapatkan hasil 
bahwa ketika rangkain inverter dihubungkan pada beban robot ASPER-19 yang 
dilakukan selama 120 menit atau 2 jam, nilai arus keluaran inverter konstan pasa 
kisaran kurang lebih 0,5 Ampere walaupun dengan nilai tegangan yang semakin 
kecil serta nilai frekuensi gelombang tetap dengan nilai 19,5 kHz, sehingga 
inverter pada penelitian ini bisa dikatakan dapat berkerja stabil selama 120 menit 
guna menyuplai robot ASPER-19.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada penelitian kali ini, maka 
didapatkan beberapa kesimpulan diantaranya, rancang bangun Inveter 
berkapasitas 200 Watt dengan metode SPWM Bipolar telah berhasil dirancang, 
tingkat kestabilan hasil keluaran rangkaian inverter pada robot ASPER-19 yang 
diuji selama 120 menit pengerjaan cenderung stabil pada nilai arus keluaran 0,5 
Ampere, serta hasil keluaran rangkaian inverter memiliki nilai frekuensi yang 
tetap pada nilai 19,5 kHz dengan nilai error persen sebesar 2,5% dimana nilai 
tersebut telah mendekati nilai 20 kHz sesuai dnegan spesifikasi yang diharapkan | en_US |