Evaluasi Jaringan Saluran Irigasi Pondok Waluh Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember memiliki daerah irigasi yang luasnya lebih dari 3000
Ha yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal pengolahan. Salah
satunya adalah daerah irigasi Pondok Waluh yang berada di Kecamatan Kencong.
Daerah irigasi Pondok Waluh memiliki luas areal 7,263 ha. Aliran sungai di
Pondok Waluh oleh masyarakat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa debit kebutuhan dan debit
ketersediaan air yang terdapat pada saluran serta mengetahui tingkat efisiensi dan
efektifitas yang terdapat pada saluran.
Dalam menentukan ketersediaan air atau debit andalan digunakan metode
F.J.Mock. Untuk menentukan debit kebutuhan menggunakan pola tata tanam.
Objek penelitian dilakukan pada Daerah Irigasi Pondok Waluh wilayah Kencong
Barat.
Hasil penelitian diperoleh debit ketersedian air pada bulan Februari
sebesar 20,7591 m
3
/det sedangkan debit kebutuhan air tertinggi pada bulan
Oktober periode I sebesar 3,8158 m
3
/det. Dari angka tersebut maka ketersediaan
air untuk kebutuhan air Irigasi di Daerah Irigasi Pondok Waluh wilayah Kencong
Barat sangat mencukupi. Untuk tingkat efektifitas jaringan irigasi 97,154% yang
berarti bahwa dari seluruh target area yang akan diairi hanya ada sekitar 2,845%
saja yang tidak terairi. Sedangkan tingkat efisiensi daerah irigasi Pondok
Waluh wilayah Kencong Barat terutama saluran sekunder, tingkat efisiensinya
sebesar 81,635% dibandingkan efisiensi saluran normal 90%, dalam hal ini tingkat
efisien masih cukup efisien tingkat penyalurannya
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]