Upaya Nelayan Sero Dalam Mempertahankan Ekonomi Berkelanjutan di Dusun Kabatmantren, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi
Abstract
Kabatmantren merupakan sebuah dusun yang didalamnya terdapat
masyarakat nelayan dengan menggunakan alat tangkap tradisional untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Nelayan tersebut ialah nelayan sero
dengan alat tangkapnya bernama Banjang sero. Banjang sero sendiri merupakan
sebuah alat tangkap tradisional berbahan dasar dari bambu serta jaring-jaring dan
diatur sedemikian rupa untuk menjebak ikan ataupun hewan laut lainnya yang
berada di pesisiran pantai. Konsekuensi dari penggunaan alat tangkap banjang
dengan teknik menjebak tersebut, nelayan sero hanya dapat memanfaatkan hasil
laut dengan menangkapnya pada teritorial atau wilayah laut yang terbatas yaitu
pada wilayah pesisir pantai. Ditambah juga nelayan sero sangat bergantung
dengan siklus alam berupa pasang-surut air laut serta kondisi lingkungan pesisir
dan ekosistem didalamnya. Kerusakan pada ekosistem yang ada di pesisir sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi nelayan sero. Seperti pada
kondisi yang pernah terjadi pada tahun 1980an ketika ekosistem mangrove yang
rusak akibat konversi lahan mangrove menjadi tambak oleh para pengusaha. Hal
ini yang kemudian menjadi menarik sehingga penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan upaya nelayan sero dalam
mempertahankan ekonomi berkelanjutan di Dusun Kabatmantren tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan informan yang
dilakukan mengacu pada teknik purposive sampling yang digunakan serta
menggunakan 3 (tiga) teknik dalam pengumpulan datanya yakni observasi
partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu untuk keabsahan data
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, dimana peneliti melakukan
pengecekan data melalui observasi, wawancara serta dokumen-dokumen yang
berkaitan. Sedangakan dalam teknik analisis, peneliti menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesumpulan