Show simple item record

dc.contributor.authorANDRINI, Fatma Azmi
dc.date.accessioned2022-06-28T01:15:57Z
dc.date.available2022-06-28T01:15:57Z
dc.date.issued2021-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107861
dc.description.abstractKebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bertujuan untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dengan mengurangi kerumunan selama pandemic COVID-19 ini. Kebijakan tersebut berdampak pada masyarakat, baik aspek ekonomi, pariwisata, pendidikan dan lain sebagainya. Pendidikan bagi seluruh pelajar selama masa pandemic COVID-19 dianjurkan untuk dilakukan secara daring dari rumah, hal ini juga dilakukan oleh siswa penyandang autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunarungu (B) dan Autis Taman Pendidikan dan Asuhan Jember. Pelaksanaan sekolah daring mendorong guru, anak serta orang tua wali murid untuk beradaptasi dengan metode belajar baru sehingga menyebabkan perubahan kondisi psikososial bagi anak penyandang autis yang disebabkan oleh perubahan metode belajar tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, mendeskripsikan dan menganalisis kondisi psikososial anak penyandang autis selama pelaksanaan sekolah daring di SLB–B & Autis TPA Bintoro Jember. Kedua, mendeskripsikan dan menganalisis strategi-strategi belajar yang dilakukan oleh orang tua dan guru selama melaksanakan sekolah daring bagi anak penyandang autis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan purposive area. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan empat informan pokok dan dua informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berdasarkan pendapat Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kondisi anak penyandang autis selama sekolah tatap muka telah mengalami gangguan secara psikososial. Aspek pertama perilaku, anak penyandang autis yang tidak mau belajar secara mandiri dengan orang tua, dan perubahan perilaku yang positif adalah anak penyandang autis telah mandiri melakukan BAB tanpa bantuan keluarga terdekat. Aspek kedua emosi, anak penyandang autis mengalami penurunan dalam mengontrol emosi dikarenakan adanya perubahan jadwal yang dilalui oleh anak penyandang autis selama masa sekolah daring. Aspek ketiga adalah komunikasi anak penyandang autis masih bisa berkomunikasi dengan keluarganya dan suka bercerita dengan sepotong kata dan memanfaatkan media gambar sebagai alat untuk berkomunikasi. Aspek keempat adalah motivasi, peraturan yang baru pada masa pandemi COVID-19 yang berlaku pada sekolah daring membuat anak penyandang autis mengalami kebingungan sehingga mempengaruhi perilaku dan juga emosinya. Selama pelaksanaan sekolah daring, strategi belajar yang dilakukan oleh guru adalah menjaga kontak dan komunikasi dengan orang tua melalui grup whatsapp dan memanfaatkan fitur video call whatsapp, dengan menjaga kontak serta komunikasi guru bisa mengontrol kondisi anak penyandang autis selama sekolah daring di rumah. Mengoptimalkan home visit, dan menawarkan alternative tugas bagi siswa yang tidak bisa belajar secara mandiri di rumah. Strategi belajar yang dilakukan oleh orang tua adalah memanfaatkan penayangan pembelajaran di televise. Memanfaatkan CD Player, Recorder, dan memberi contoh atau menjadi rolemodel agar dapat menjadi contoh bagi anak penyandang autis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi yang dijelaskan di atas dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan belajar bagi anak penyandang autis. Setiap anak memiliki hak untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan mendapat fasilitas belajar meskipun pandemic COVID-19 sedang berlangsung. Strategi dilakukan untuk mengurangi perubahan kondisi psikososial anak penyandang autis menurun. Berdasarkan pelaksanaan sekolah daring yang dilakukan anak penyandang autis yang bersekolah di SLBB & Autis TPA Jember telah mengalami adaptasien_US
dc.description.sponsorshipArif, S.Sos., M.AP. ; Dosen Pembimbingen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPsikososial Anaken_US
dc.subjectPenyandang Autisen_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.titleKondisi Psikososial Anak Penyandang Autis Akibat Pembelajaran Daring di Masa COVID-19 (Studi Deskriptif di Sekolah Luar Biasa Tunarungu & Autis Taman Pendidikan Asuhan Jember)en_US
dc.title.alternativePsychosocial Conditions of Childern with Autism Due To Online Learning (A Descriptive Studies in Sekolah Luar Biasa Tunarungu & Autis Taman Pendidikan dan Asuhan Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record