| dc.description.abstract | Pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu aspek yang sangat 
penting dalam proses kegiatan bisnis yang dapat diterapkan oleh individu atau 
kelompok dalam upaya-upaya koordinasi guna mencapai tujuan yang ditetapkan. 
Pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal, sehingga 
kebutuhan yang menyangkup individu, perusahaan tersebut dapat tercapai dengan 
baik. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan dapat mengatasi 
permasalahan yang terjadi, dengan cara memanfaatkan sumber daya manusia yang 
ada di Griya Batik Notonegoro Jember seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan dan 
kompensasi. Pengelolaan sumber daya manusia ini maka akan membentuk sumber 
daya manusia yang berkualitas dan memiliki skill yang memadai. 
Griya Batik Notonegoro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri 
batik yang berada di Kota Jember, Griya Batik Notonegoro menjual berbagai jenis
kain batik, pakaian batik, masker batik, syall, ublank, dan topi serta accecories 
lainnya. Faktor penting dalam menjalankan bisnis yang harus dimiliki perusahaan 
yaitu sumber daya manusia karena perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan 
baik tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas. 
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan 
strategi pengelolaan sumber daya manusia pada Griya Batik Notonegoro Jember. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan 
paradigma naturalistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara 
observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi pada Griya Batik 
Notonegoro Jember. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini 
adalah analisis domain dan analisis taksonomi, sedangkan untuk keabsahan data 
menggunakan metode perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Griya Batik Notonegoro 
melakukan beberapa strategi pengelolaan sumber daya manusia melalui kegiatan 
pada proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pemberian kompensasi. Proses 
rekrutmen dan seleksi di Griya Batik Notonegoro bertujuan untuk menambah 
karyawan baru dalam proses produksi batik serta sebagai upaya pemberdayaan 
masyarakat, ketika ingin menambah karyawan baru. Pemanfaatan orang-orang 
yang pernah mendapatkan pelatihan khusus selama di Griya Batik Notonegoro, 
untuk bagian-bagian tertentu seperti membuat pola, didasarkan atas calon 
karyawan yang diharuskan memiliki kemampuan membatik. Metode rekrutmen 
yang digunakan yaitu metode terbuka dan metode tertutup. Pelatihan yang 
diberikan kepada sumber daya manusianya cukup aktif, hal ini terlihat dari 
kontribusi karyawan yang telah menghasilkan pencapaian produk baru sehingga, 
hal ini dapat membantu penjualan yang sempat menurun dikarenakan adanya 
pandemi covid-19. Strategi yang dilakukan Griya Batik Notonegoro yaitu dengan 
mempertegas mulai dari tanggung jawab karyawannya, ketepatan penyelesaian 
produksi serta melakukan pemberian kompensasi untuk karyawan yang 
berprestasi dalam melakukan pekerjaannya. Hubungan antara owner, manager
serta karyawannya dapat terjalin dengan baik dikarenakan dalam pengelolaannya 
telah menerapkan sistem kekeluargaan dalam melaksanakan pekerjaannya 
karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi | en_US |