Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Kesejahteraan Nelayan di Pantai Boom Marina Banyuwangi
Abstract
Banyuwangi tergolong kabupaten yang terus melakukan pembaharuan
infrastruktur salah satunya pembangunan infrastruktur Pantai Boom Marina. Dalam
perbaikan atau pembangunan Pantai Boom ini dilakukan oleh BUMN PT. Pelindo
III melalui anak usahanya yaitu PT Pelindo Properti Indonesia dan Pemerintahan
Kabupaten Banyuwangi. Dengan adanya perbaikan atau pembangunan Pantai
Boom ini memindahkan kapal-kapal nelayan dari dermaga Pantai Boom ke arah
barat dipantai kelurahan Mandar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
dampak pembangun infrastruktur terhadap kesejahteraan nelayan di Pantai Boom
Marina. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian kualtitatif. Hasil penelitian menunjukan
bahwa kesejahteraan dilihat berdasarkan indikator pendapatan dan manfaat sosial.
Dalam indikator pendapatan, pendapatan nelayan dikatakan meningkat atau
menurun apabila banyak tangkapan ikan yang diperoleh oleh para nelayan, tetapi
banyaknya ikan tersebut bergantungan dengn faktor alam. Apabila faktor alamnya
mendukung maka ikan yang yang diperoleh juga banyak, begitupun sebaliknya
apabila faktor alamnya tidak mendukung maka tangkapan ikan yang diperoleh
sedikit. Dan untuk pengeluaran biaya yang dirasakan nelayan mengenai tarif
sandarnya kapal itu tidak disebabkan oleh adanya PPI tetapi dinas perhubungan.
Untuk manfaat sosialnya sendiri yang dirasakan oleh para nelayan, nelayan
merasakan sejahtera dengan adanya pembangunan tersebut. Karena air laut menjadi
bersih, penerangan lampu dipantai boom menjadi titik tumpuan para nelayan, arus
alurnya kapal menjadi mudah sehinga tidak memerlukan waktu yang cukup lama.
Jadi, dalam penelitian dan pembahasan mengenai dampak pembangunan
infrastruktur pantai boom terhadap kesejahteraan nelayan, berdampak positif
karena nelayan merasakan sejahtera.