dc.description.abstract | Tindak tutur asertif merupakan tindak tutur yang mengikat mitra tutur
terhadap apa yang disampaikan oleh penutur. Tindak tutur asertif ditemukan
dalam acara Hidup Sehat di tvOne. Dalam acara tersebut, dokter memberikan
informasi yang mampu mengikat mitra tutur terhadap kebenaran informasi yang
disampaikan. Dalam menyampaikan maksud tuturan, dokter menggunakan
berbagai wujud tindak tutur. Wujud tindak tutur yang disampaikan mempunyai
fungsi tertentu dan dokter menggunakan strategi tindak tutur dalam tuturannya.
Berdasarkan pemaparan tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi;
(1) Bagaimanakah wujud tindak tutur asertif dokter dalam acara Hidup Sehat di
tvOne? (2) Bagaimanakah fungsi tindak tutur asertif dokter dalam acara Hidup
Sehat di tv One? (3) Bagaimanakah strategi tindak tutur asertif dokter yang
digunakan dalam acara Hidup Sehat di tvOne?
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dan jenis
penelitian deskriptif. Data berupa segmen tutur dokter beserta konteks yang
terindikasi ke dalam tindak tutur asertif. Sumber data penelitian ini ialah
tayangan televisi acara Hidup Sehat di tvOne dan video acara Hidup Sehat di
tvOne. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan fenomenologi. Instrumen penelitian ini yakni
peneliti, instrumen pengumpulan data, dan instrumen analisis data. Prosedur
penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
dan tahap penyelesaian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur asertif dokter yang
ditemukan dalam acara Hidup Sehat di tvOne meliputi: 1) menjelaskan, 2)
menunjukkan, 3) memberitahukan, 4) menyatakan, dan 5) menyarankan. Fungsi
tindak tutur dokter dalam acara Hidup Sehat di tvOne meliputi: 1) Kompetitif dan 2) Bekerjasama. Strategi tindak tutur dokter dalam acara Hidup Sehat di
tvOne meliput: 1) Strategi tindak tutur langsung harfiah, dan 2) strategi tindak
tutur tak langsung harfiah.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu: (1) Bagi
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan dijadikan sebagai
bahan bacaan dan diskusi dalam pembelajaran pragmatik khsususnya yang
membahas tindak tutur asertif, (2) Bagi peneliti selanjutnya yang sebidang
disarankan untuk mengadakan penelitian sejenis khususnya tentang tindak tutur
asertif, seperti modus tindak tutur dan pemanfaatannya sebagai alternatif
pembelajaran. | en_US |