Kesalahan Berbahasa Taksonomi Kategori Linguistik Pada Teks Bacaan Siswa Dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas X
Abstract
Buku Bahasa Indonesia Kelas X Edisi 2017 menjadi sumber dan acuan
siswa dalam belajar bahasa Indonesia di sekolah. Sebagai sumber belajar siswa,
bahasa pengantar yang digunakan di dalam buku teks tersebut harus
mencerminkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi,
berdasarkan penelitian, buku teks tersebut belum memenuhi standar kebakuan
bahasa Indonesia, karena di dalam teks bacaan siswa ditemukan penggunaan
ejaan, kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang menyimpang dari PUEBI
dan KBBI. Akibatnya, informasi yang dipaparkan di dalam buku teks tersebut
tidak jelas atau tidak lengkap. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa tataran fonologis,
morfologis, sintaktis, semantis, dan wacana, pada teks bacaan siswa dalam buku
Bahasa Indonesia Kelas X Edisi 2017.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian
kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah
teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks debat, dan teks biografi dalam
buku Bahasa Indonesia Kelas X Edisi 2017. Data dalam penelitian ini berupa kata,
frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang mengindikasikan kesalahan berbahasa
taksonomi kategori linguistik. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah
metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode
fenomenologis. Instrumen yang digunakan yakni peneliti, instrumen pengumpul
data, dan instrumen analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa taksonomi
kategori linguistik yang ditemukan di dalam teks bacaan siswa dalam buku
Bahasa Indonesia Kelas X Edisi 2017 meliputi: 1) kesalahan fonologis yaitu
kesalahan penulisan kata dasar, kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan
penggunaan tanda baca, kesalahan penulisan prefiks, dan kesalahan penulisan
preposisi; 2) kesalahan morfologis yaitu kesalahan peluluhan fonem, kesalahan
pelesapan afiks, dan kesalahan pemilihan morf; 3) kesalahan sintaktis yaitu
kesalahan dalam unsur frasa, klausa, dan kalimat; 4) kesalahan semantis yaitu
hiperkorek, pleonasme, dan kesalahan diksi; serta 5) kesalahan wacana yaitu
kalimat sumbang, kesalahan elipsis, kesalahan substitusi, dan kesalahan referensi.