Subjektivitas Khilma Anis Dalam Novel “Wigati” Dengan Pendekatan Psikoanalisis-Historis Slavoj ŽIžEk
Abstract
Subjektivitas Khilma Anis dalam novel “Wigati” dengan pendekatan
psikoanalisis-historis Slavoj Žižek menarik diteliti karena pengarang memiliki
latar belakang kehidupan Jawa dan pesantren yang sangat melekat dalam dirinya.
Tidak semua pengarang sebuah karya sastra mampu melahirkan karya sastra
dengan genre pesantren dan Jawa dalam alur ceritanya. Oleh karena itu novel
“Wigati” merupakan sebuah karya sastra yang cocok dijadikan bahan analisis
dalam penelitian ini dibandingkan dengan karya sastra Khilma Anis yang lainnya
populeritas pengarang dalam menghasilkan novel “Wigati” yang beralur cerita
Jawa dan pesantren menghasilkan sebuah penemuan kehidupan pengarang
berdasarkan sudut pandang perspektif pesantren dan Jawa. Selain itu novel ini
memiliki manifestasi yang cocok dengan perspektif komponen psikoanalisis teori
Slavoj Žižek. Berdasarkan hal tersebut muncul rumusan masalah dalam penelitian
ini, yaitu faktor penyebab subjektivitas Khilma Anis, tindakan pengarang menurut
tiga komponen Slavoj Žižek, dan alternatif materi pembelajaran psikologi sastra
di Perguruan Tinggi.
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan psikologi sastra. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini dengan pembacaan heuristik pada novel dan wawancara etnografis kepada
pengarang. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan model analisis flow model of analysis yang menganalisis data
dengan teknik telling dan showing.
Hasil dan pembahasan yang didapatkan dalam penelitian ini , yaitu pada
rumusan masalah faktor penyebab subjektivitas Khilma Anis dapat ditemukan dengan menggunakan dialektika Hegel. Adapun hasil yang didapatkan adalah,
pertama subjektivitas Khilma Anis berdasarkan emosional pengarang ditemukan
bahwa Khilma Anis mengubah substansi karakter tokoh menjadi substansi
pengalaman historis dirinya sendiri. Substansi kepada dirinya sendiri inilah yang
menjerat emosional pengarang dalam isi cerita yang terdapat pada novel. Kedua,
subjektivitas Khilma Anis berdasarkan sosial pengarang ditemukan bahwa
subjektivitas Khilma Anis disebabkan adanya proses asimilasi, internalisasi dan
hubungan sosial pengarang dengan keadaan lingkungannya. Kehidupan pengarang
yang beralirkan Jawa dan pesantren telah mengalir dalam diri pengarang yang
kemudian di asimilasi dan internalisasi menjadi alur cerita dalam novel “Wigati”.
Ketiga, subjektivitas Khilma Anis berdasarkan ekonomi pengarang ditemukan
bahwa karya sastra telah menjadi bagian industrialisasi para sastrawan di
Indonesia. Oleh karna itu Khilma Anis mewadahi para ibu-ibu rumah tangga
untuk turut serta menyebarkan hasil karya sastranya di seluruh mancanegara.
Keempat, subjektivitas Khilma Anis berdasarkan pengalaman historis pengarang
ditemukan bahwa Khilma Anis lahir dan hidup dengan dunia pesantren serta
menyukai dengan sejarah Jawa, yang akhirnya hal tersebut menjadi suatu bentuk
simbolik pada seluruh karya sastra Khilma Anis.. Tindakan pengarang diketahui
dengan menggunakan 3 komponen teori Slavoj Žižek, yaitu (1) tatanan riil, pada
penelitian ini ditemukan bahwa tatanan riil dalam diri pengarang tercermin pada
keinginannya untuk bebas dan melepaskan diri terhadap aturan simbolik yang
mengikat. Hal tersebut disebabkan dampak traumatis yang terjadi pada diri
subjek, sehingga subjek berada pada kecemasan primordial (2) tatanan imajiner,
pada penelitian ini ditemukan tatanan imajiner dalam diri pengarang yang
ditunjukkan pada tokoh Manik yang perlu melakukan proses verifikasi,
identifikasi dan melakukan proses distingsi untuk menjelaskan siapa dirinya, dan
(3) tatanan simbolik, pada penelitian ini ditemukan bahwa Khilma Anis
melakukan simbolisasi terhadap hasil karyanya melalui kisah Jawa berupa cerita
keris dan pewayangan serta keadaan pesantren yang pernah dialaminya