Pengaruh Monumen Simpang Lima Gumul Terhadap Keadaan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Sekitar di Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2003-2018
Abstract
Monumen Simpang Lima Gumul merupakan salah satu tempat wisata
yang menarik untuk dikunjungi yang terletak di Desa Sumberejo Kecamatan
Ngasem Kabupaten Kediri, penulis tertarik dengan Monumen Simpang Lima
Gumul yang merupakan salah satu obyek wisata buatan terkenal di Kabupaten
Kediri. Monumen Simpang Lima Gumul juga memiliki daya tarik yaitu
keindahan Monumen Simpang Lima Gumul dan berbagai sarana pendukungnya
sehingga menarik pengunjung dari dalam dan luar Kabupaten Kediri yang
semakin bertambah setiap tahunya sehingga menjadikan Monumen Simpang
Lima Gumul menjadi ikon wisata Kabupaten Kediri.
Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) apa yang
melatar belakangi dibangunya Monumen Simpang Lima Gumul di Desa
Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2003; (2)
bagaimanakah kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar setelah
dibangunya Monumen Simpang Lima Gumul di Desa Sumberejo Kecamatan
Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2003-2018. Tujuan penelitian ini merupakan
(1) mengkaji secara mendalam mengenai latar belakang dibangunya Monumen
Simpang Lima Gumul di Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten
Kediri Tahun 2003; (2) mengkaji secara mendalam mengenai kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat sekitar setelah dibangunya Monumen Simpang Lima
Gumul di Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2003-
2018. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: 1) penelitian ini
dapat dijadikan sebagai salah satu sumbangan pemikiran dan referensi bagi
sejarah sosial dan ekonomi sehingga peneliti bisa memahami secara mendalam
mengenai Pengaruh Monumen Simpang Lima Gumul; 2) referensi dan gambaran umum tentang mengetahui Pengaruh Monumen Simpang Lima Gumul; 3) dapat
digunakan sebagai masukan atau acuan untuk melakukan penelitian sejenis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yaitu:
Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Sumber- sumber yang
dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi observasi,buku-buku, dokumen, hasil
laporan penelitian, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan
sosiologi ekonomi yang menerangkan mengenai pembangunan kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat sekitar Monumen Simpang Lima Gumul. Sedangkan
teori yang digunakan adalah teori Modernisasi yang dikemukakan N.J Smelser.
Hasil penelitian mengenai kehidupan sosial dan ekonomi Desa
Sumberejo sebelum dibangunya Monumen Simpang Lima Gumul mayoritas
masih bermata pencaharian sebagai petani, khususnya pada masyarakat desa
sumberejo. Kehidupan sosial dan ekonomi setelah dibangunya Monumen
simpang lima gumul tahun 2003–2018 di desa sumberejo semakin membaik, hal
ini dikarenakan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan Monumen Simpang Lima
Gumul sebagai area berjualan atau berdagang. Hal ini yang menyebabkan
munculnya mata pencaharian baru dan meningkatnya pendapatan masyarakat
Desa Sumberejo.
Simpulan dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar sebelum
dibangunya Monumen Simpang Lima Gumul tahun 2003, kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat masih sangat sederhana dan hanya bisa untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Kegiatan masyarakat masih mengandalkan sektor
pertanian tradisonal. Perubahan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa
Sumberejo sudah mulai terlihat ketika dibangunya Monumen Simpang Lima
Gumul pada tahun 2003. Hal ini menyebabkan terbukanya lapangan kerja baru
pada sektor perdagangan dan mulai menunjukan perbaikan perekonomian
masyarakat sekitar Monumen Simpang Lima Gumul. Adapun saran yang dapat
diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Universitas Jember
diharapkan menambah referensi mengenai penelitian lapang tentang perubahan
sosial dan ekonomi pada masyarakat (2) Pemerintah Kabupaten Kediri,
diharapkan turut berperan dalam mengembangkan Monumen Simpang Lima
Gumul.