Show simple item record

dc.contributor.authorDHUHA, Syamsu
dc.date.accessioned2022-06-27T16:38:28Z
dc.date.available2022-06-27T16:38:28Z
dc.date.issued2021-01-29
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107807
dc.description.abstractIndonesia memiliki keanekaragaman hayati nomor dua di dunia setelah Brazil dan nomor satu jika biota laut ikut diperhitungkan. Diperkirakan 9.600 spesies adalah tanaman obat, namun baru sekitar 300 spesies yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Namun, Pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional sudah mulai berkurang. Salah satu penyebabnya adalah proses pewarisan pengetahuan yang hanya dilakukan secara lisan, sehingga menyebabkan terjadinya reduksi informasi. Hal tersebut yang mendorong dilakukan penelitian tentang inventarisasi data tanaman sebagai obat tradisional, salah satunya dengan studi etnofarmasi. Suku Samin merupakan salah satu suku di pulau jawa yang masih memegang erat budayanya dan tersebar di beberapa daerah yaitu Nginggil dan Klopoduwur (Blora), Kutuk (Kudus), Sukolilo (Pati), Gunung segara (Brebes), Tapelan (Bojonegara), dan Tlaga Anyar (Lamongan). Beberapa desa yang masih menjaga budaya dan terdapat informasi tentang pengobatan tradisional serta belum pernah dilakukan penelitian etnofarmasi adalah Desa Baleadi, Desa Sukolilo, Desa Kaliyoso dan Desa Kedumulyo di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian etnofarmasi untuk mendokumentasikan penggunaan tumbuhan obat agar pengetahuan tentang obat tradisional Suku Samin tetap terjaga dan juga mendukung program pemerintah dalam pengembangan obat tradisional. Hasil penelitian etnofarmasi pada masyarakat Suku Samin Desa Baleadi, Desa Sukolilo, Desa Kaliyoso dan Desa Kedumulyo di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati didapatkan 9 informan yang mengetahui dan menggunakan obat tradisional untuk mengobati penyakit. Berdasarkan data informan terinventarisasi sebanyak 41 tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional, 23 jenis penyakit yang diobati menggunakan obat tradisional serta 47 resep yang digunakan untuk pengobatan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan perhitungan UV, ICF, dan FL, terdapat beberapa tumbuhan yang berpotensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu jambu dengan nilai UV=0,8 dan sawo dengan nilai UV=0,7 untuk mengobati diare dengan nilai ICF=0,8; keji beling dengan nilai UV=0,8 untuk mengobati kencing batu dengan nilai ICF=0,7; blengkeh dan dringu dengan nilai UV=0,7 untuk mengobati sawan dengan nilai ICF=0,8 dan dengan nilai FL 100%.en_US
dc.description.sponsorshipapt. Indah Yulia Ningsih, S.Farm., M.Farm. ; Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Anggota : apt. Dewi Dianasari, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectSuku Saminen_US
dc.titleStudi Etnofarmasi Suku Samin Kecamatan Sukolilo Kabupaten Patien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record