Penilaian Kualitas Air Saluran Irigasi Pertanian Organik Di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Dengan Menggunakan Family Biotic Index
Abstract
Salah satu daerah di Indonesia yang menerapkan pertanian organik
yaitu di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe Kabupaten jember yang
dikelola oleh kelompok tani “Tani Jaya II”. Kelompok tani ini sudah mendapat
sertifikat pertanian organik oleh LeSOS. Pertanian organik adalah pertanian yang
dalam aktivitasnya menggunakan pupuk dan pestisida dari bahan-bahan alami
tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Penggunaan pupuk bahan alami tersebut
diduga berefek pada jumlah residu pupuk organik yang masuk ke saluran irigasi
sangat sedikit sehingga menyebabkan kualitas air saluran irigasi tidak mengalami
pencemaran. Penilaian kualitas air tersebut didasarkan pada indeks FBI (Family
Biotic Index). FBI merupakan indeks yang dapat menggambarkan tingkat
pencemaran organik di suatu perairan. Berdasarkan uraian tersebut maka penting
dilakukan penelitian tentang penilaian Kualitas Air Saluran Irigasi Pertanian
Organik di Desa RowosariKecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember dengan
Menggunakan Family Biotic Index.
Pengambilan sampel dilakukan di saluran irigasi pertanian organik di Desa
Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember sepanjang 18 m.
Penelitian ini dilakukan pada pagi hingga sore hari. Pengambilan sampel
makroinvertebrata bentos dilakukan sebanyak 15 kali menggunakan jala suber
sedangkan pengukuran faktor lingkungan pendukung keberadaan
makroinvertebrata bentos yang meliputi suhu, kekeruhan, konduktivitas, TDS, DO
dan pH dilakukan sebanyak tiga kali. Sampel makroinvertebrata bentos yang
diperoleh diidentifikasi sampai tingkat suku dan ditentukan jumlah individu setiap suku. Data nama suku, nilai toleransi dan jumlah individu setiap suku
makroinvertebrata bentos dianalisis dengan menggunakan indeks FBI untuk
menentukan kategori kualitas airnya. Data pengukuran faktor lingkungan
dimasukkan kedalam tabel ditentukan rentangannya, yaitu nilai terendah dan
tertinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di saluran irigasi pertanian organik di
Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember ditemukan tiga
kelas, sembilan bangsa dan 18 suku makroinvertebrata bentos. Suku
makroinvertebrata bentos yang memiliki kelimpahan tertinggi yaitu suku
Philopotamidae sedangkan suku dengan kelimpahan terendah yaitu
Amphipterygidae dan Planorbidae. Kualitas air saluran irigasi berdasarkan indeks
FBI yaitu sangat bagus (very good) dan tercemar ringan oleh materi organik
(possible slight organic pollution). Hal ini ditandai dengan jumlah organisme
makroinvertebrata bentos yang sensitif lebih banyak daripada yang toleran karena
kadar materi organik di saluran irigasi rendah.
Kesimpulan penelitian ini adalah komposisi suku makroinvertebrata
bentos saluran irigasi pertanian organik di Desa Rowosari, Kecamatan
Sumberjambe Kabupaten Jember terdiri atas 18 suku makroinvertebrata bentos.
Suku yang memiliki kelimpahan tertinggi yaitu Philopotamidae dan kelimpahan
terendah yaitu Amphipterygidae dan Planorbidae. Kualitas air saluran irigasi
berdasarkan indeks FBI yaitu sangat bagus (very good) dan tercemar ringan oleh
materi organik (possible slight organic pollution).