Penerapan Metode Polya Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Pecahan Kelas v Di Sdn Antirogo 01 Jember
Abstract
Matematika merupakan mata pelajaran yang dapat mengembangkan
kemampuan siswa dalam menemukan, menganalisis, dan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah dalam matematika biasanya ditemukan siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Materi matematika mempunyai banyak hubungan dengan
kehidupan siswa. Contohnya pada materi luas dan keliling, siswa dapat
memecahkan masalah terkait luas dan keliling suatu ruangan, begitu juga dengan
materi pecahan. Masalah terkait materi pecahan dijumpai siswa dalam kegiatan
jual beli. Jika siswa salah dalam konsep pecahan, maka siswa tidak bisa
menyelesaikan permasalahan. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah
dapat dilihat melalui bagaimana cara siswa menyelesaikan masalah tersebut. Cara
atau metode yang dapat digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah dalam
pembelajaran matematika dapat menggunakan metode Polya. Metode Polya
merupakan salah satu metode yang bisa digunakan siswa untuk menyelesaikan
masalah, namun masih banyak siswa yang tidak mengetahui cara yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah sehingga kemampuan siswa dalam
menyelesaikan permasalahan dapat dibilang rendah.
Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah apakah penerapan metode Polya dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi pecahan kelas V di SDN
Antirogo 01. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi pecahan
kelas V di SDN Antirogo 01 Jember menggunakan metode Polya. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian PTK yaitu penilaian tindakan kelas, dimana terdapat
dua siklus yang harus dilakukan dalam penelitian. Setiap siklus terdiri dari empat
tahap, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi.
Siklus I dalam penelitian ini melaksanakan pembelajaran matematika dengan
metode yang biasa dilakukan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika,
pada akhir siklus diberikan soal tes pada siswa untuk mengumpulkan data. Pada
siklus II, pembelajaran matematika dilakukan dengan menerapkan metode Polya
untuk menyelesaikan masalah matematika yang disajikan dalam soal cerita pada
materi pecahan.
Soal tes telah lulus validasi dari para ahli dengan kategori layak sehingga
dapat dilakukan uji coba. Reliabilitas soal juga mendapatkan kategori reliabilitas
dimana hasil reliabiltas lebih besar daripada t tabel. Data yang diperoleh pada
siklus I yaitu nilai rata-rata siswa dalam mengerjakan soal tes yang diberikan.
Besar nilai rata-rata siswa dalam soal tes I yaitu 37. Tes yang diberikan pada siswa
di siklus II menunjukkan hasil yang berbeda. Nilai rata-rata siswa pada siklus II
yaitu 65,7. Jika dibandingkan dengan siklus I, nilai rata-rata siswa mengalami
peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa metode Polya yang diterapkan dalam
pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika pada materi pecahan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode Polya dalam
pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan
masalah matematika siswa pada materi pecahan kelas V di SDN Antirogo 01.
Saran dari penelitian ini yaitu bagi peneliti lain diharapkan dapat melakukan
metode pembelajaran yang lebih menarik dengan mengintegrasikan metode Polya,
serta media pembelajaran yang lebih kreatif dan efekti sehingga siswa tertarik dan
lebih aktif dalam pembelajaran matematika. Selain itu, peneliti lain juga
diharapkan dapat mengantisipasi adanya kendala yang disebabkan oleh unsur
tertentu sehingga tidak menjadi kendala dalam penelitian.