Relasi Perhutani Dan Petani Kopi Di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember
Abstract
Hutan memiliki banyak fungsi seperti fungsi ekonomi, lingkungan dan
social. Berdasarkan fungsinya lingkungan hutan berfungsi untuk konservasi dan
lindung, wahana penyimpan air, mencegah banjir dan erosi, penahan laju angin,
dan berpengaruh pada kondisi iklim global, serta menyediakan oksigen. Desa
Sidomulyo merupakan sebuah desa yang sebagian besar wilayahnya merupakan
kawasan hutan. Sebagai wilayah yang dekat dengan hutan, memaksa masyarakat
Desa Sidomulyo melakukan pemanfaatan terhadap hutan guna memenuhi
kebutuhan hidup. Pemanfaatan hutan secara berlebihan tanpa adanya pelestarian
akan menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai mana mestinya.
Hutan di wilayah Desa Sidomulyo banyak mengalami perubahan fungsi
yaitu berubah menjadi lahan perkebunan kopi rakyat sebagai dampak dari
pembalakan hutan secara besar-besaran pada masa pemerintahan Gus Dur.
Kurangnya lahan pertanian untuk masyarakat bercocok tanam menjadi salah satu
alasan masyarakat banyak melakukan pembalakan. Menanam kopi pada lahan
hutan merupakan kegiatan yang cukup menjanjikan. Akibatnya lahan hutan yang
dijadikan sebagai perkebunan kopi menjadi semakin luas dan hampir seluruh
wilayah hutan di Desa Sidomulyo berubah menjadi lahan perkebunan kopi
masyarakat. Salah satu langkah trobosan Perum Perhutani dalam menjaga
kelestarian hutan agar keragaman hayati dan keamanan hutan terjaga yaitu dengan
melakukan kompromi dengan masyarakat dekat hutan khususnya petani kopi yang
menanam kopi dilahan Perhutani. Penelitian ini memiliki rumusan masalah
bagaimana bentuk relasi antara Perhutani dan petani kopi dalam pelestarian hutan
di Desa Sidomulyo.