| dc.description.abstract | Hegemoni memberikan gambaran mengenai penerimaan secara suka rela me lalui penanaman gagasan atau ideologi dari hegemon. Ideologi menciptakan kon disi terpaksa dan merelakan. Ideologi developmetalisme, utilitarisme, otori tarisme, dan legalisme membentuk pengharapan masyarakat dan cara me mandang, memikirkan, dan merasakan segala sesuatu yang menyangkut praksis 
politik. Medium bagi ideologi kekuasaan adalah bahasa. Bahasa sebagai pintu ma suk untuk mengungkap aneka permainan kekuasaan (power game). Praktik keba hasaan hingga terciptanya ruang bagi ideologi penguasa menghadirkan dampak
hegemoni. Pengarang merekam dan merefleksikan kondisi politik dan ideologi 
Negara Orde Baru ke dalam sebuah naskah drama humor-satir yang berjudul
Hakim Sarmin Presiden Kita sebagai bentuk kritik sosial pada sistem hukum yak ni sistem demokrasi. Berdasarkan pemaparan tersebut, rumusan masalah yang 
dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 1) bagaimana hegemoni dalam bentuk 
ideologi yang terdapat dalam naskah drama Hakim Sarmin Presiden Kita ?, 2) 
bagaimana hegemoni melalui bahasa yang terdapat dalam naskah drama Hakim 
Sarmin Presiden Kita ?, 3) bagaimana dampak hegemoni kelas berkuasa terhadap 
kelas subordinat yang terdapat dalam naskah drama Hakim Sarmin Presiden 
Kita?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Rancangan penelitian yang 
digunakan dalam penelitian adalah rancangan penelitian sastra dengan teori 
hegemoni Gramsci. Sumber data dalam penelitian adalah naskah drama Hakim 
Sarmin Presiden Kita. Data dalam penelitian adalah kata, kalimat, dan paragraf 
yang mengandung unsur hegemoni. Teknik pengumpulan data dalam penelitian 
menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah 
membaca data, reduksi data, dan penyajian data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah peneliti sebagai instrumen utama, tabel 
pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian pada penelitian adalah 
terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap 
penyelesaian. 
Hasil pembahasan penelitian terdapat tiga pembahasan. Pertama, 
pembahasan ideologi Utilitarisme, Developmentalisme, Otoritarisme, dan 
Legalisme. Ideologi Utilitarisme memberikan kebermanfaatan bagi para hakim 
melakukan revolusi keadilan demi bangsa dan negara. Ideologi Developmentalisme tergambar melalui pembangunan dan pengembangan proyek rehabilitasi nasional. Ideologi Otoritarianisme dan Legalisme diterapkan oleh superior yang 
memiliki otoritas guna mempertahankan kekuasaan dan ketertiban dengan
menggunakan undang-undang dasar sebagai alat hegemoni. Kedua, kelompok 
penguasa mewujudkan dominasi melalui bahasa. Negosiasi dibangun melalui Ja wanisasi, Latin, dan Simbol sebagai representasi hegemoni melalui bahasa yang 
digunakan untuk kepentingan politis dan ruang bagi penggelaraan kekuasaan.
Ketiga, dampak dari hegemoni terhadap tokoh yang dihegemoni oleh hegemon.
Hegemoni yang dilakukan dengan menanamkan gagasan atau ideologi melalui 
bahasa menghasilkan dampak pada kelas dominan dan subordinat. Kelas dominan
mendapatkan dukungan sebagai pemimpin baru karena sebagai pilar keadilan. Ke las subordinat rela mendukung karena keputusan mendukung pilar keadilan sama 
dengan menentukan pemimpin yang akan memutuskan apapun berdasarkan un dang-undang. 
Saran penelitian adalah (1) bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini 
menggunakan objek naskah drama Hakim Sarmin Presiden Kita melalui ideologi 
dan bahasa, dapat mengembangkan perihal perubahan kultural dari adanya 
hegemoni kekuasaan, (2) saran praktis, pembahasan mengenai hegemoni dalam 
naskah drama Hakim Sarmin Presiden Kita dapat digunakan sebagai referensi 
dalam mata kuliah Sosiologi sastra, (3) saran teoretis, penelitian ini dapat menjadi
sarana penelitian sastra khususnya kajian hegemoni dalam sebuah naskah drama. | en_US |