Kinerja Perbankan dan Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia
Abstract
Bank Indonesia menjelaskan pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan
melalui lembaga keuangan terutama bank. Bank merupakan lembaga perantara
keuangan dan merupakan alat transmisi kebijakan moneter serta lembaga yang
memiliki risiko tinggi dalam usahanya. Bank dengan ukuran besar memiliki
hubungan erat dengan risiko bank. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh Kinerja bank BUKU IV di Indonesia terhadap stabilitas sistem
keuangan di Indonesia dengan menggunakan data sekunder dengan kurun waktu
tahun 2005-2020. Penelitian ini menggunakan estimasi regresi panel sederhana
yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel LDR dan NPL, NII berpengaruhh positif
terhadap stabilitas sistem keuangan, sedangkan variabel BOPO berpengaruh
negatif terhadap stabilitas sistem keuangan.