Purwarupa Implementasi Metode Convolution Neural Network Pada Face Recognition Untuk Menampilkan 8 Status Covid19
Abstract
COVID19 penyakit menular yang pertama muncul di kota Wuhan pada bulan
Desember tahun 2019. Tingkatan status corona virus menurut Kepmenkes Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020, terbagi menjadi 8. Terdapat beberapa oknum diantara
ke-8 status masih belum mentaati peraturan isolasi mandiri. Untuk melakukan
pengawasan ini bisa digantikan dengan face recognition menggunakan metode CNN
yang penulis letakkan di Laboratorium Fakultas Teknik Ruang Workshop Teknik
Elektro. Alat ini digunakan untuk membaca wajah orang yang melewati ruang
workshop kemudian status wajah akan ditampilkan di monitor.
Dengan menggunakan komponen webcam sebagai pengolah gambar, NVIDIA
Jetson Nano sebagai Processor, monitor 7 inch sebagai tampilan, keyboard dan
mouse sebagai perangkat hardware maka terbentuklah perangkat keras untuk
menjalankan program. Sedangkan untuk software digunakan sebuah model dengan
format (.h5) yang berasal dari foto dengan ukuran 150 x 150 px. Cara membuat
model dimulai dari membuat folder dengan nama training dan testing. Untuk folder
training dimasukkan berisi 9 folder dengan nama pemilik wajah berbeda yang fotonya
terdapat di dalam folder. Setiap foto di folder training berisi 50 foto. Kemudian untuk
folder testing juga berisi 9 folder yang diberi nama sesuai dengan pemilik wajah yang
fotonya ditempatkan ke dalam 9 folder tadi sebanyak 10 foto. Kemudian folder
training dan testing ini dirubah ke bentuk rar dan diupload ke situs kaggle.com untuk
selanjutnya dilakukan proses training dan testing ke dalam lapisan CNN.
Lapisan CNN yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]