Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Studi Deskriptif pada Program Bumdes Pipanisasi di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso
Abstract
Masyarakat desa merupakan sekumpulan individu yang berkumpul dalam 
suatu lingkungan dan biasanya saling berhubungan. Sedangkan desa merupakan 
perpaduan aktivitas masyarakat dan lingkungan. Dalam kegiatannya, masyarakat 
desa selalu memanfaatkan sungai sebagai kebutuhan sehari-harinya. Salah satunya 
yaitu masyarakat Desa Suger Lor. Kebiasaan mayoritas masyarakat Desa Suger 
Lor yang memanfaatkan air sungai sebagai kebutuhannya mengakibatkan banyak 
masyarakat Desa Suger Lor yang mengalami berbagai penyakit kulit dan kejadian 
luar biasan diare (KLB) diare pada tahun 2014 lalu. Tujuan penelitian ini ialah 
mendeskripsikan dan menganalisis terkait dengan upaya peningkatan kesadaran 
masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat terkait dengan Program 
BUMDes Pipanisasi di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten 
Bondowoso.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif 
dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan 
purposive are. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling
dengan tiga informan pokok dan empat informan tambahan. Teknik pengumpulan 
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data berdasarkan pendapat Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, 
reduksi data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Teknik keabsahan data yang 
digunakan oleh peneliti ialah menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa upaya yang 
dilakukan,oleh pemerintah desa yang pertama yaitu dengan melakukan kerjasama 
dengan Puskesmas Maesan. Puskesmas maesan atau tenaga kesehatan tersebut 
bertugas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Suger Lor 
terkait dengan bagaimana berperilaku hidup bersih dan sehat setiap harinya. 
Selain itu, tenaga kesehatan juga melakukan berbagai motivasi perubahan perilaku 
kepada masyarakat. Sasaran dari sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat ini 
tidak hanya mencakup tentang hygiene masyarakat saja, akan tetapi juga 
mencakup tentang perubahan lingkungan fisik, lingkungan biologi dan sosial budaya masyarakat agart terciptanya lingkungan yang berwawasan kesehatan dan 
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Yang kedua, yaitu penyuluhan dari 
Bidan Desa Suger Lor yang dilakukan di setiap kegiatan posyandu selama satu 
bulan sekali. Yang ketiga yaitu sosialisasi yang dilakukan oleh perangkat desa 
yang juga dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat dengan melakukan sosialisasi 
sosialisasi dengan sistem door to door dengan memberikan pemahaman tentang 
pentingnya hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Yang ke 
empat yaitu dengan melakukan optimalisasi mahasiswa yang sedang melakukan