Evaluasi Periklanan Obat Tradisional pada Stasiun Jember 1 TV
Abstract
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari bahan
nabati, hewani, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan sebagai pengobatan
berdasarkan studi empiris. Obat tradisional dibagi menjadi tiga jenis antara lain,
jamu, Obat tradisional Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Setiap produk
yang diperkenalkan atau ditawarkan kepada konsumen harus disertai dengan
informasi yang benar. Dalam penyampaian informasi ini dilakukan dengan melalui
iklan di berbagai media. Salah satu peran dari iklan dalam hubungannya dengan
periklanan adalah memberikan informasi kepada konsumen mengenai suatu
produk. Konsumen memerlukan informasi ini untuk melakukan pengambilan
keputusan dalam rangka membeli suatu barang. Televisi memiliki kemampuan
yang kuat untuk memengaruhi persepsi masyarakat daripada media lain. Adapun
untuk penyebaran iklan obat tradisional di televisi sekarang ini menjadi hal yang
penting untuk diteliti karena diasumsikan bahwa pola pemikiran masyarakat masih
terpengaruh oleh di media massa. Informasi melalui media massa biasanya masih
dijadikan tujuan utama oleh masyarakat mengenai layak atau tidaknya suatu produk
untuk digunakan maka ada baiknya diatur oleh otoritas yang berwenang melalui
desain program iklan yang bertanggungjawab, unggul etis, serta terkait terhadap
peningkatan daya saing produk obat tradisional dan makanan didalam negeri,
peningkatan partisipasi publik efisiensi menuju terjaminnya hak konsumen secara
konstitusional di media online. Periklanan obat tradisional pada televisi miliki
pengaruh yang besar terhadap pemilihan obat tradisional pada masyarakat yaitu
sebesar 55%.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah non eksperimental (observasional)..
Subjek pada penelitian kali ini yaitu semua iklan obat tradisional yang ditayangkan
pada stasiun Jember 1 TV. Data yang diperoleh berupa lembar kuisioner kesesuaian
iklan. Seluruh data yang telah diterima oleh peneliti diketahui karakteristiknya kemudian dibandingkan perbedaan kesesuaiannya dengan peraturan yang berlaku
setelah itu dipersentasekan. Setelah mengetahui butir-butir mana sajakah yang
mungkin terlewat dari suatu iklan kemudian dapat disimpulkan bahwa pihak
pertelevisian telah menaati peraturan yang ada ataukah tidak.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 produk obat tradisional yaitu
Sinoil®, Suggy®, Anoral Anliq®, Kobellon®, DeR-az®, RemAct® yang
diiklankan pada stasiun Jember 1 TV dimana seluruh obat tersebut diproduksi oleh
PT. Marionsam dengan bentuk sediaan kapsul dan telah teregistrasi oleh Badan
POM. Serta kesesuaian iklan setiap produk obat tradisional yang ditayangkan pada
stasiun Jember 1 TV yaitu sebesar 76,47% untuk talkshow 1(Sinoil® dan Suggy®),
2(Kobellon® dan DeR-az®), 3(Anoral Anliq® dan Sinoil®) dan 5(RemAct® dan
DeR-az®) serta 70,58% untuk talkshow 4(Kobellon® dan Suggy®).
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]