• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perkembangan Industri Kembang Gula PT. Sindu Amritha Di Pasuruan Tahun 1957-1994

    Thumbnail
    View/Open
    Ika Prasanti - 140110301002.pdf (1.225Mb)
    Date
    2021-09-23
    Author
    PRASANTI, Ika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas tentang sejarah Perusahaan Kembang Gula PT. Sindu Amritha di Pasuruan Tahun 1957-1994. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Perusahaan Sindu Amritha bisa berkembang dengan produk permen ting-ting jahe yang dikenal luas oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi industri dan teori struktural fungsional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Permen ting-ting jahe yang dikenal oleh masyarakat memiliki sejarah yang panjang. Perpaduan antara budaya Barat dan pribumi dalam bentuk makanan permen atau kembang gula, dapat dikaitkan dengan adanya kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering mengunyah sirih pinang untuk memperkuat gigi, sehingga dengan munculnya makanan yang berasal dari pengaruh Barat dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Berawal dari imigran China Njoo Thay Kwee yang berhasil membuat adonan permen ting ting jahe dan dijual di toko-toko kelontong sekitar rumahnya diolah dengan cara yang sangat tradisional dan merekrut tenaga kerja dari kalangan keluarga, hingga memperluas usahanya dengan membeli rumah di sekitar alun-alun Pasuruan kemudian dijadikan sebagai perusahaan yang berkembang pesat. Perusahaan PT. Sindu Amritha berdiri pada 15 Juni 1935 dan di tahun 1936 perusahaan mengoper pabrik pappermint milik orang Jerman di Surabaya. Pada periode awal berdirinya perusahaan tidak hanya memproduksi permen jahe, melainkan juga memproduksi kembang gula lainnya seperti bon-bon, jamu dan tepung hongkwe. Setelah Njoo Thay Kwee mulai mengalami gangguan kesehatan, perusahaan ini diturunkan kepada anak lelaki tertuanya yaitu Njoo Bien Sieng dan Njoo Lee Gwat dengan cara kepemimpinan yang baru dan melakukan inovasi varian rasa pada produk produknya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107691
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2320]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository