Komparasi Antara Potensial Interaksi Lennard Jones Dan Morse Untuk Perhitungan Koefisien Difusi Besi Dalam Timbal Cair
Abstract
Korosi yang terjadi dalam material cladding pada reaktor nuklir merupakan
salah satu kekurangan dari penggunaan reaktor nuklir. Parameter yang dapat
dijadikan acuan untuk menunjukkan proses terjadinya korosi pada logam padat
dalam logam cair adalah koefisien difusi. Nilai koefisien difusi dapat ditentukan
dengan menggunakan simulasi dinamika molekul. Simulasi tersebut memerlukan
fungsi potensial yang menggambarkan interaksi antar atom material. Salah satu
faktor yang menentukan akurasi perhitungan besaran-besaran fisis adalah bentuk
potensial yang digunakan harus tepat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk potensial yang lebih cocok
dari dua jenis potensial sederhana yang biasa digunakan dalam simulasi material
yaitu potensial Lennard-Jones dan potensial Morse dalam menggambarkan korosi
besi dalam logam timbal cair. Untuk itu akan dihitung nilai koefisien difusi yang
mempunyai kolerasi tidak langsung dengan laju proses korosi pada besi dalam
logam timbal cair. Pada penelitian ini sistem simulasi dimodelkan dengan
menempatkan besi di bagian tengah logam timbal cair. Metode komputasi yang
digunakan yaitu metode dinamika molekul dan direalisasikan dalam program
komputer dinamika molekul LAMMPS. Koefisien difusi dihitung dengan kedua
potensial interaksi yaitu potensial Lennard-Jones dan Morse pada temperatur
1023K. Besarnya koefisien difusi ditentukan dengan menggunakan formulasi
relasi Einstein. Hasil perhitungan yang diperoleh dibandingkan dengan data
eksperimen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui potensial interaksi yang lebih
cocok pada perhitungan koefisien difusi. Selanjutnya berdasarkan potensial
interaksi yang paling cocok yang telah diperoleh dilakukan perhitungan koefisien
difusi bergantung temperatur D(T) dengan menggunakan formula Arrhenius.