Kajian Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Pis-PK DI Puskesmas Jelakombo Kabupaten Jombang
Abstract
Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Indonesia Sehat sebagai salah
satu program pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan meningkatkan kualitas hidup
warga negara Indonesia. Pembangunan kesehatan dapat dimulai dari unit terkecil
dalam masyarakat yaitu keluarga, sehingga untuk merealisasikannya Kementerian
Kesehatan mencanangkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) yang merupakan strategi operasional pembangunan kesehatan di
Indonesia. Pelaksana program PIS-PK ini adalah puskesmas, karena puskesmas
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang melakukan kontak pertama
dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat. Sama halnya dengan
Puskesmas Jelakombo yang merupakan pelaksana PIS-PK di Kabupaten Jombang,
namun pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Jelakombo terhambat dan tertinggal
daripada puskesmas lain di Kabupaten Jombang dikarenakan Puskesmas
Jelakombo tidak melakukan pelaksanaan pendataan PIS-PK di tahun 2017 hingga
Maret 2018. Berdasarkan penjelasan diatas maka perlu dilakukan pengkajian terkait
dengan pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Jelakombo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji persiapan pelaksanaan program PIS-PK di Puskesmas Jelakombo
yang meliputi sosialisasi, persiapan pendataan, pembiayaan dan pengorganisasian.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Puskesmas Jelakombo,
Kabupaten Jombang. Informan pada penelitian ini terdiri dari dua informan kunci,
lima informan utama yang merupakan pelaksana PIS-PK di Puskesmas Jelakombo
dan satu informan tambahan. Penentuan informan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, wawancara mendalam menggunakan panduan
wawancara dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas yang digunakan adalah
triangulasi, perpanjangan waktu penelitian, dan membercheck. Sedangkan uji
dependabilitas dilakukan dengan cara audit seluruh proses penelitian dan
melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]