• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Sciences of Health
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Sciences of Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Centre of Excellence Coe Bina Keluarga Lansia

    Thumbnail
    View/Open
    Desy Tariustanti, S.KM. - 182520102042.pdf (3.804Mb)
    Date
    2021-07-15
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Persentase lansia di Indonesia meningkat dua kali lipat selama periode tahun 1971-2020 yaitu menjadi 9,92 persen (26 juta-an). Jumlah penduduk lansia di Kabupaten Situbondo juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 100.602 jiwa pada tahun 2020. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan terjadinya peningkatan angka harapan hidup dari tahun 2010 hingga tahun 2020. Peningkatan tersebut jika tidak dibarengi dengan kualitas lansia, menyebabkan lansia menjadi beban pembangunan. Selain masalah kesejahteraan, peningkatan jumlah lansia berdampak pada masalah kesehatan. Upaya meningkatkan kualitas lansia dan keluarga yang memiliki lansia, BKKBN menjalankan program komprehensif dengan membentuk kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL). BKL merupakan kelompok kegiatan lansia dan keluarga yang mempunyai lansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. BKL menjadi wadah bagi lansia supaya tetap sehat, aktif, produktif, dan mandiri dengan kegiatan yang dilakukan di kelompok. Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memiliki sebuah program centre of excelence (CoE) pada bina keluarga lansia (BKL) yang dilakukan di Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan pada bulan Januari - Maret 2021. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 23 informan. Informan utama dalam penelitian ini adalah anggota BKL. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu kepala Dinas PPKB, sedangkan informan tambahan yaitu bidan, kader dan penyuluh KB CoE BKL. Analisa data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian, dan kesimpulan data. Metode triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107616
    Collections
    • MT-Sciences of Health [126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository